Pasca Banjir Kini Waspada DBD

- Editorial Team

Senin, 5 Desember 2016 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161205_172416_647.jpg

Kabargresik.com – Banjir yang terjadi di kecamatan Dukun dan Bungah mulai berangsur-angsur surut, kendati begitu Ancaman masyarakat tak hanya pada saat banjir terjadi, namun pasca bencana banjir masyarakat harus mengantisipasi mewabahnya penyakit.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

dr. Nurul dholam kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik menuturkan bahwa pasca banjir masyarakat harus waspada terhadap penularan penyakit seperti demam berdarah, ‘’antisipasi wabah penyakit pasca banjir itu penting, mengingat sisa genangan air kotor tersebut menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk dan tertular demam berdarah (DBD)’’ tuturnya.senin (5/12)

Baca Juga :  Menko PMK Sidak Gudang Farmasi di Gresik

 

Dinkes mengupayakan siap siaga 24 jam di semua puskesmas yang terkena banjir dan membuat posko kesehatan. ‘’penyakit influenza, diare dan gatal-gatal masih bisa tertangani secara langsung, yang paling sulit jika DBD sudah mewabah ke masyarakat’’ kata nya.

 

Menurut data dari Dinas Kesehatan, korban demam berdarah di kabupaten Gresik meningkat tajam. pada tahun 2014 Cuma di temukan 262 korban, tahun 2015 ditemukan 574 korban dan di tahun 2016 sampai bulan November Dinkes menemukan 781 kasus.

Baca Juga :  Menko PMK : Jangan Lama-lama di Gejos

 

Penyebab banyaknya korban DBD dan terjadinya Tren kenaikan, di tengarai karena pada tahun 2016 lebih banyak musim hujan. ‘’tahun ini lebih banyak musim hujan dari pada kemarau, nyamuk lebih gampang berkembang biak di air yang kotor’’ tutup dr Dholam

 

Selain penyakit demam berdarah, penyakit yang sering menyerang pada saat banjir antara lain Influenza, Diare dan Gatal-gatal, Dinkes menghimbau agar masyarakat tetap menjaga lingkungan pasca banjir. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB