Pantai Dalegan Sulit Dikelolah Pemda Gresik

- Editorial Team

Rabu, 5 Juli 2017 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kabargresik.com – Ramainya pengunjung Wisata Pantai Pasir Putih (WPP) Dalegan Kecamatan Panceng Gresik diprediksi akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sayang, Pemerintah Daerah Gresik belum bisa mengambil alih pengelolaan wisata pantai yang masih menjadi primadona wisata di kota pudak itu. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gresik Mighfar Syukur ketika ditemui Kabargresik.com (05/07). Ia mengatakan, pengelolaan wisata pasir putih Dalegan merupakan aset desa jadi pemerintah daerah sulit mengelola wisata tersebut.  

“wisata pasir putih itu milik desa, bahkan tanah disekitar pantai tersebut milik perorangan. Jadi, prinsipnya gak bisa membangun tanah atau perorangan” katanya. Rabu (05/07/2017)

Mighfar menjelaskan, jika pemerintah daerah ingin mengambil pengelolaan wisata pantai Dalegan. Pemerintah harus 

pengelolaan wisata pantai Dalegan, maka semua lahan milik warga di sekitar wisata itu harus dibebaskan.  

Walaupun begitu, pihak Disparbud Gresik tidak tutup mata dalam mempromosikan wisata pasir putih Dalegan. “masih kami promosikan wisata dalegan, karena bagaimanapun pasir putih Dalegan adalah destinasi wisata Kabupaten Gresik ” sambungnya.  

Seperti diketahui, wisata pasir putih Dalegan masih menjadi primadona satu-satunya destinasi wisata pantai di pesisir utara Gresik. Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusi tiket yang masuk ke pengelola wisata tersebut mencapai 4 Miliar per tahun.  

Baca Juga :  Kadishub Gresik Hentikan Sementara Pengurukan PT Orela Shipyard Usai Protes Warga Delegan

Secara terpisah, Ketua Pengelola Wisata Pasir Putih (WPP) Dalegan Panceng Maf’udi mengatakan bahwa pengelola wisata terus menargetkan kontribusi tiket tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Bahkan, dalam libur lebaran 2017 pihak pengelola menargetkan 700 juta. 

“tentunya kami menargetkan kontribusi wisata tinggi. Bahkan untuk libur lebaran 2017 kami menargetkan 700 juta” katanya beberapa waktu yang lalu ketika ditemui Kabargresik.com (Akmal/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kaum Giri dan Yayasan Makam Giri Sepakat Berdamai
Rebowekasan Suci Meriah, Warga Arak 25 Tumpeng
Kolam Renang Sambipondok Kembali Dibuka
Bedah Kuratorial “The Jumping City”: Mengungkap Peran Kurator dalam Pameran Seni
Ziarah Damar Kurung: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya
Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi
Keluarga Besar RT 01 Kandangasin Wringinanom Gelar Rekreasi Tahunan ke Wisata Desa Mojokerto
Nikmati Sensasi Petik dan Santap Durian Montong Langsung dari Pohonnya di Gresik
Berita ini 39 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Kaum Giri dan Yayasan Makam Giri Sepakat Berdamai

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Rebowekasan Suci Meriah, Warga Arak 25 Tumpeng

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:00 WIB

Kolam Renang Sambipondok Kembali Dibuka

Senin, 17 Maret 2025 - 01:52 WIB

Bedah Kuratorial “The Jumping City”: Mengungkap Peran Kurator dalam Pameran Seni

Sabtu, 8 Maret 2025 - 06:14 WIB

Ziarah Damar Kurung: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya

Berita Terbaru

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB