Perilaku Warga Desa Juga Ikut Perparah Kekeringan

- Editorial Team

Rabu, 13 September 2017 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abu Hasan Kepala BPBD Kab Gresik

Kabargresik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hassan berharap pemerintah desa ikut serta dalam upaya penanggulangan bencana kekeringan yang ada di kota pudak.

Ia menyatakan, seandainya pihak desa bisa merawat telaga atau embung yang terdapat di desa maka bencana kekeringan tidak akan terjadi. Sebab kata dia, jika normalisasi telaga atau waduk dilakukan dengan baik maka ketersediaan air bersih akan selalu ada.

Baca Juga :  Wakil Bupati Gresik Ajak 500 PPPK Tanam Pohon di Islamic Center Balongpanggang untuk Percantik Kabupaten Gresik

“Kalau di desa itu ada waduk, telaga, embung yang menjadi kewenangan desa. kenapa tdk di normalisasi, toh manfa’atnya banyak” kata Abu Hassan Melalui Aplikasi Pesan Whatsapp. Rabu (13/09/2017)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Normalisasi telaga dan waduk di desa harusnya tetap dilangsungkan dlm upaya memperpanjang ketersedia’an air” tambah dia.

Perlu diketahui, bencana kekeringan tersebut terjadi di 32 desa dari 7 kecamatan, antara lain Bungah, Benjeng, Cerme, Duduksampeyan, Kedamaian, Balungpanggang, dan Sidayu.

Baca Juga :  32 Desa Terancam Kekeringan

Sampai saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik melakukan dropping air bersih atau memberikan bantuan ke beberapa daerah yang mengalami kekeringan. “Hari ini Droping air ke Wilayah Balongpanggang dan Cerme” ujarnya.

Bencana kekeringan tersebut, Abu Hassan menambahkan bencana kekeringan tersebut akan terjadi hingga bulan November. “September ini puncak kemarau diperkirakan akhir Nopember” tambah pria asal Bungah itu. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
DLH Gresik Temukan Indikasi Pencemaran Lingkungan di Gudang Solar Manyar
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Tanam 500 Pohon di Hutan Kota Gejos Gresik
Berita ini 10 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:33 WIB

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:42 WIB

Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Senin, 26 Mei 2025 - 17:48 WIB

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Berita Terbaru

Seorang pengendara motor di Cerme Gresik tewas usai diduga alami serangan jantung saat berkendara menuju tempat kerja.

Peristiwa

Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung

Rabu, 3 Sep 2025 - 15:17 WIB

Muhammadiyah Gresik

IPM Kids MIMulia Cangaan Ujungpangkah Dilantik

Rabu, 3 Sep 2025 - 14:47 WIB

Muhammadiyah Gresik

Berbagi dari Laut, Menembus Mimpi: Milad ke-60 SMA Muhammadiyah 1 Gresik

Rabu, 3 Sep 2025 - 05:46 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ulama dan Tokoh Masyarakat Gresik Kompak Jaga Kondusivitas Kota Wali

Selasa, 2 Sep 2025 - 20:44 WIB

POLITIK

Wongso Negoro Terpilih Aklamasi Ketua Golkar Gresik

Selasa, 2 Sep 2025 - 19:34 WIB