Aisyiyah Terus Lakukan Gerakan Sadar TB

- Editorial Team

Kamis, 23 Maret 2017 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com-Mengingat penderita Tuberkolosis di kabupaten Gresik sangat tinggi dan mengalami tren kenaikan setiap tahun, guna memutus mata rantai penularan penyakit tersebut, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik meluncurkan TB Care dengan merangkul 10 kader untuk sosialisasi bahaya Tuberkolosis ke 1400 rumah.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluncuran program ketuk pintu ke 1400 rumah untuk sosialisasi pencegahan penyakit Tuberkolosis itu diresmikan secara langsung oleh dr. Nurul Dholam, Kepala Dinas Kesehatan di depan kantor Dinas Kesehatan Gresik, Jalan Wahidin Sudirohusodo. Kamis pagi (23/03)

 

Diketahui, pembentukan TB Care yang digagas Pimpinan Pusat Aisyiyah ini berdiri di kabupaten Gresik sejak tahun 2016 silam dan sudah memiliki 46 kader yang siap mendampingi pasien yang terjangkit penyakit Tuberkolosis.

Baca Juga :  Ayah Habibi Akhirnya Melapor Ke Mapolres

 

Menurut Ketua Sub-sub Recipient, TB care PDA Gresik, Farichah mengatakan kegiatan sosialisasi dengan merangkul 10 kader terbaik PDA Gresik ini akan bersosialisasi bahaya Tuberkolosis di 1400 rumah “Ini upaya kami untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Tuberkolosis yang ada di kabupaten Gresik” katanya.

 

Penyakit Tuberkolosis merupakan penyakit menular yang umum dan dalam berbagai kasus bersifat mematikan. Tuberkolosis biasa menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada tubuh yang lainnya.

Baca Juga :  Penderita TB Di Gresik Trennya Naik, Ini Alasannya

 

Dari data internal TB Care Pimpinan Daerah Aisyiyah Gresik jumlah penderita yang ditemukan sejak bulan November sampai sekarang berjumlah 126 terduga penyakit Tuberkolosis yang tersebar di kabupaten Gresik.

 

Lebih lanjut, Farichah juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan penularan penyakit Tuberkolosis. “Penyakit ini berbahaya, kami berkomitmen untuk memberi pendampingan kepada pasien, apalagi yang terkena TB jenis MDR (Multi Drug Resistent)” lanjut perempuan yang juga menjabat sebagai ketua majelis kesehatan PDA Gresik. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil
Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Senin, 24 November 2025 - 15:14 WIB

Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB