kabargresik.com – Pipa besi milik Perusahaan Gas Negara (PGN), sejatinya berada di bahu jalan nasional deandels Manyar. Namun pada, Jum’at (03/03) dinihari pihak kepolisian harus terpaksa turun tangan memindahkan pipa sepanjang 50 meter tersebut ke bahu jalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Disinyalir, hal tersebut merupakan protes keras dari warga setempat terkait polemik perbaikan ruas jalan. Seperti di beritakan sebelumnya, ruas jalan pantura tersebut memang di penuhi debu yang pekat saat siang hari.
Hal itu membuat sejumlah warga geram, yang kemudian menjadikan aksi blokade jalan tersebut sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Jumlah aparat kepolisian yang terbatas, membuat proses evakuasi pemindahan berlangsung lamban. Polisi pun berinisiatif menghentikan seluruh laju pengendara guna membantu proses eavkuasi.
Di temui saat proses evakuasi, Aiptu Azis Kanit intel polsek manyar menyanyangkan aksi protes warga tersebut. Ia mengungkapkan, pemblokadean dengan penaruhan pipa besi di badan jalan di khawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan. Apalagi dengan kondisi jalan yang cenderung minim penerangan.
” Kami akan terus menyelidiki pelaku dari aksi ini. Dan saya meyakini bahwa ini dilakukan oleh puluhan orang.” terangnya. (Eko/tik)