Derita KPM PKH Mengare: Kartu Tak Disaku Dipalak Pula

- Editorial Team

Kamis, 16 September 2021 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isu pemotongan dana bantuan sosial kembali menyeruak di Gresik kali ini di kecamatan Bungah, puluhan warga penerima manfaat mengeluh karena hak-hak mereka diduga dirampas oleh pendamping program keluarga harapan (PKH).

Kisruh program keluarga harapan (PKH) ada di 3 desa di Pulau Mengare, Kecamatan Bungah diantaranya Watuagung, Kramat dan Tajungwidoro.

Informasi yang dihimpun, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak menerima bantuan dari pemerintah. Sebab, ATM mereka dipegang oleh oknum di masing-masing desa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar ini muncul setelah salah satu dari keluarga KPM berinisiatif mengecek langsung lewat buku tabungan. Ternyata, ada transaksi uang masuk.

Sayangnya, KPM yang bersangkutan tidak merasa menerima bantuan dari Kementerian Sosial itu. Alhasil, para KPM yang lain bertanya-tanya dan meminta pertanggungjawaban oknum itu.

“Semua KPM sudah kumpul di tiap-tiap desa untuk minta klarifikasi,” ujar sumber yang enggan disebut identitasnya, saat menghubungi media ini melalui telepon seluler, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga :  7 Parpol Belum Lapor Dana Kampanye

Bahkan, untuk melancarkan perbuatannya, oknum di salah satu desa meminta KPM menandatangani surat pernyataan. Isinya, KPM bersedia menyerahkan ATM ke oknum tersebut. 

“Sekarang ATM sudah diambil semua. Ada yang sudah dikembalikan uangnya, ada juga yang belum, katanya mau dilunasi Jumat” imbuh sumber tersebut.

Tidak hanya itu, pungutan sejumlah uang juga dialami oleh KPM. Mereka diminta menyerakan besarannya antara Rp 20.000 – Rp 30.000 ribu ke oknum dengan dalih sebagai uang kas.

“Kalau mau pencairan bantuan PKH baru ditarik segitu. Alasan buat kas, kan gak masuk akal sebesar itu,” pungkasnya.

Disisi lain, Koordinator pendamping PKH Kecamatan Bungah, Hamdi Akhmadi saat dikonfirmasi mengiyakan adanya kasus tersebut.

Hamdi berdalih kejadian tersebut karena adanya perubahan sistem di Kemensos.

“Saat itu memang sistem sedang krodit  mas sehingga muncul banyak masalah di lapangan” sanggah Hamdi, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga :  Safari Tahun Baru Batal

Saat disinggung adanya surat pernyataan bahwa kartu ATM dibawa pendamping, Hamdi berdalih bahwa persoalan itu sudah selesai dan surat itu dinyatakan tidak ada.

Hamdi Akhmadi | Koordinator Pendamping PKH Kec. Bungah Gresik

“Terkait surat pernyataan tentang pemegang ATM itu sudah diselesaikan dan suratnya dicabut” terang Pria yang suka berkopiah.

Menurut pengakuan Hamdi pihak pendamping sudah diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Di pulau mengare ada tiga pendamping PKH yang mendampingi para keluarga penerima manfaat bantuan sosial dari pusat tersebut.

Di singgung adanya permintaan uang kepada KBM sebesar Rp20.000 sampai Rp30.000 saat pencairan,  Hamdi berdalih bahwa itu bukan pungutan tapi uang konsumsi.

“Gak ada pungutan mas, yang ada konsumsi untuk tiap pertemuan kelompok, itu sampun sesuai kesepakatan KPM juga” sanggah Hamdi singkat. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Gresik United Siap Tuan Rumah Liga Nusantara
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:17 WIB

Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB