dr Alif Bantu Test Pack Rapid Di Puskesmas Sidayu

- Editorial Team

Sabtu, 4 Juli 2020 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuota rapid test yang ada di beberapa Puskesmas yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Pemkab Gresik sangat terbatas dalam sehari setiap Puskesmas hanya dijatah 100 rapid test gratis bagi calon mahasiswa baru yang akan mengikuti tes penerimaan di universitas negeri.

Melihat situasi ini dokter Alif Maslihan akhirnya membantu itu test pack rapid di Puskesmas Sidayu, hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi membludaknya peserta rapid test gratis bagi calon mahasiswa baru.

Rasa haru terlihat dari sejumlah calon mahasiswa Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang akan mengikuti program rapid test gratis di Puskesmas Sidayu. Mereka bersyukur berkat bantuan alat rapid test tambahan dari dr Asluchul Alif Maslichan (Dokter Alif).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu peserta, Muhammad Haris bersyukur bisa mengikuti program gratis ini. Sebab, rapid test di klinik swasta sangat mahal hingga Rp 200 ribu. Ia pun menyambut gembira ada kuota tambahan.

Baca Juga :  Dokter Malpraktik Diancam 3 Th Penjara

“Tadi kesini dapat antrian 104. Alhamdulillah, dapat rapid test gratis karena ada tambahan 25 alat. Bersyukur sekali, karena kalau rapid test mandiri di klinik swasta harus bayar mahal. Ini sebagai syarat ikut ujian UTBK di Surabaya,” katanya, Sabtu (4/7/2020).

Haris tak manyangka bisa mendapatkan program gratis, sebab kuota dari puskesmas sudah habis dan dibatasi hanya 100 orang. Ia pun mengucapkan terima kasih karena ada tambahan kuota rapid test tambahan.

“Selain itu, pemeriksaan itu juga dapat mencegah penyebaran Covid-19. Saya berharap hasil pemeriksaan kesehatannya nanti dinyatakan nonreaktif,” ungkapnya, menambahkan.

Sebagaimana diketahui, Puskesmas Sidayu hanya memberikan 100 kuota rapid test gratis. Namun antusias calon mahasiswa sangat tinggi, bahkan antre hingga berjam-jam di puskesmas.

Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik dr Asluchul Alif mengatakan, awalnya ia melakukan sidak ke puskesmas dalam rangka pelaksanaan rapid test gratis untuk calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK.

Baca Juga :  Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Namun ketika di lapangan, ia mendapati alat pengecekan antibodi di puskesmas tersebut sangat terbatas. Kemudian tak lama, Dokter Alif memberikan bantuan alat rapid test.

“Jadi kita beri satu boks alat rapid test tambahan, itu ketika kami lihat kuota rapid test gratis terbatas hanya seratus orang. Padahal, masih banyak yang ingin ikut,” imbuhnya.

Alif menambahkan, selain di Puskesmas Sidayu, Dinkes Gresik telah menunjuk Puskesmas Driyorejo dan Sukomulyo untuk menggelar program rapid test gratis khusus calon mahasiswa.

“Nanti kita upayakan ada lagi program rapid test gratis ini untuk mahasiswa asal Gresik agar bisa mengikuti UTBK di Surabaya. Paling minggu depan lagi, kita siap suport,” imbuhnya, menambahkan. (Rik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah
Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan
Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Belajar sambil Bermain, Siswa SD Almadany Outbound di Taman Dolan Batu

Kamis, 23 Okt 2025 - 23:08 WIB

Puluhan ikan sepat mati di drainase depan Kantor Pemkab Gresik diduga akibat limbah rumah tangga atau penyetruman ikan.

Lingkungan

Puluhan Ikan Sepat Mati di Drainase Gresik

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:00 WIB

DPRD Gresik menyoroti efektivitas penyertaan modal daerah ke PT Gresik Migas dan mempertanyakan dampaknya terhadap PAD.

Suara Dewan

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Kamis, 23 Okt 2025 - 21:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:07 WIB