Gempa Bawean Ditetapkan Status Tanggap Darurat

- Editorial Team

Senin, 25 Maret 2024 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi mulai 22 Maret hingga 11 April 2024. Pasca peninjauan ke lokasi bencana, masyarakat yang terdampak secara langsung diharapkan dapat segera teratasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat  bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ketika mendampingi  kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend TNI Suharyanto beserta rombongan ke lokasi bencana gempa Bawean, Minggu (24/3/2024).

Dalam kunjungannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa penanganan darurat bencana gempa di Bawean terus diupayakan agar berjalan dengan baik. “Mulai tadi malam kami terus mengidentifikasi. Pihaknya juga meminta kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi maupun berita hoaks terkait tsunami dan lain lain,” ungkap Bupati Yani.

“Saya minta kepada warga untuk tetap tenang, jangan terpancing berita hoaks terkait tsunami atau gempa lain yang membuat warga tidak nyaman. Mudah mudahan ini segera pulih agar warga dapat melakukan aktifitas seperti semula,” tambahnya.

Rombongan juga melihat langsung tempat terjadinya pasca bencana gempa berkekuatan magnitudo (M) 6.5 dengan kedalaman 10 km tersebut. Dampak bencana gempa ini mengakibatkan 2.972 rumah rusak ringan, 1.286 rumah rusak sedang, dan 820 rumah rusak berat.

Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto memastikan penanganan darurat gempa Bawean atau di Kabupaten Gresik berjalan dengan baik. “Dari tahap awal mulai dari pendataan hingga penanganan kita prioritaskan seluruh kebutuhan terpenuhi untuk korban gempa Bawean,” ujar Suharyanto.

Baca Juga :  Bu Min Carikan Solusi Korban Bank Titil

Pemerintah juga akan mengganti kerusakan yang diakibatkan gempa sesuai kriteria, baik rusak ringan, sedang maupun rusak berat. “Untuk rumah rusak berat akan mendapatkan ganti Rp. 60 juta, rusak sedang Rp. 30 juta dan rusak ringan Rp. 15 juta. Termasuk lembaga pendidikan ataupun fasilitas umum (Fasum) lainnya seperti masjid dan musala,” terang Suharyanto.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, pemerintah juga akan segera memenuhi kebutuhan dasar korban bencana gempa Bawean. “Insya Allah hari ini kapal pengangkut kebutuhan korban gempa, mulai makanan siap saji, selimut, popok, tenda darurat, hingga dapur umum segera tiba di Bawean,” kata Adhy Karyono. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penumpang Kapal Gresik–Bawean Naik 5 Persen saat Libur Sekolah
Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
PLt Bupati Gresik Salurkan Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir
Satpol PP Gresik Tertibkan Pegawai Nongkrong di Warkop saat Jam Kerja
Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025
Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah Ramadhan, Harga Lebih Terjangkau
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Kapal Gresik–Bawean Naik 5 Persen saat Libur Sekolah

Senin, 16 Juni 2025 - 22:55 WIB

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:45 WIB

Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025

Senin, 2 Juni 2025 - 20:45 WIB

Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:21 WIB

PLt Bupati Gresik Salurkan Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir

Berita Terbaru