kabargresik.com – Harifudin (37), terdakwa kasus dugaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri Dewi Purwaningsih Prastitaningrum (26), warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban, mulai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.
Sidang kali ini telah Mengagendakan dakwaan dari JPU Herry Wahyudi. Terdakwa yang di dampingi kuasa hukum dari Wellem Mintarja & Partner ini mengahadapi sidang dengan santai meskipun perkara yang membelitnya adalah pembunuhan istrinya sendiri.
Dalam dakwaan, (JPU) Heri Wahyudi mengatakan, terdakwa yang bertempat tinggal di Jl Veteran Tama Utara RT 03, RW 01, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik, didakwa telah melanggar pasal 44 ayat (1) UU nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga Sub pasal 338 KUHP Sub pasal 351 ayat (1) KUHP. Tidak hanyabitu, terdakwa juga didakwa dengan pasal subsidaritas yakni melanggar pasal 351 ayat (3) KUHP melakukan penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Sidang berlangsung dengan waktu yang begitu cepat. Sebab, setelah jaksa membacakan dakwaan, Penasehat Hukum terdakwa Wellem Mintarja tidak berkomentar banyak. “Kami tidak mengajukan eksepsi/keberatan yang mulia,” ucapnya dalam persidangan. Hakim langsung mengakhiri sidang.
Usai sidang, Wellem menjelaskan kenapa tidak mengambil eksepsi/keberatan. Pasalnya, sebelum dapat keterangan dari saksi dirinya tidak akan mengambil langkah. “Nanti menunggu keterangan saksi baru kami mengambil tindakan,” katanya.
Disampaikan, bila dugaan yang dilakukan kliennya tidak ada unsur kesengajaan. Sebab,dalam kontruksi yang digelar beberapa bulan lalu terdakwa masih setia menunggui korban semalaman di kamar kos. “Saat mau meninggal korban juga dibimbing mengucapkan kalimat syahadat,” paparnya.
Diketahui, kasus dugaan pembunuhan terjadi pada 18 April lalu. Korban baru ditemukan pada 21 April dalam keadaan meninggal membusuk di dalam kamar kos Jl. Veteran Tama Utara nomor 175 D, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Sidang dengan Majelis hakim yang diketuai Fitria Ade Maya akhirny ditunda minggu depan dengan agenda pemeriksaan saksi. (Kim)