Interplasi 17 Dokter Terus Bergulir

- Editorial Team

Jumat, 5 September 2014 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Gonjang -ganjing ada 17 Dokter ‘slintutan’ ditanggapi serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, beberapa anggota dewan berjanji terus menseriusi proses rekrutmen 17 PNS tersebut. Karena proses tersebut diduga melanggar Permenkes Nomor 6 Tahun 2013 tentang fasilitas kesehtan daerah terpencil dan tidak dimintai.

Pengusul interplasi Ruspandi mengatakan, Fraksi PKB sudah menuntaskan kelengkapan surat untuk pengusulan interplasi. Karena itu, pihaknya tidak akan main-main dengan usulan tersebut. Rekrutmen 17 PNS slinyutan itu melanggar aturan.

“Rencananya pekan depan, minimal Senin (8/9) akan kami edarkan form persetujuan usulan interplasi. Meski hany membutuhkan persetujuan dua fraksi, tetapi kami akan menawarkan ke semua fraksi,” jelasnya kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan, bila model rekrutmen tenaga ahli dokter tersebut memang ada jalur khusus. Kepala daerah  bisa dilakukan usulan perekrutan PNS khusus  untuk daerah yang membutuhkan dan tidak ada diminati.

Baca Juga :  Puasa Kini Lebih Berat

“Itupun rekrutan harus dilakukan untuk tenaga medis yang pernah diperbantukan yang statusnya honorer. Bahkan, umurnya juga di atas 35 tahun. Jadi yang dilakukan itu melanggar hukum,” beber Ruspandi.

Polemik 17 PNS jalur khusus menjadi sorotan karena ada anak-anak pejabat diantaranya anak Dirut PDAM Muhammad, Kepala BKD Saputra, anak Wakil Bupati M Qosim dan Sekda M Nadjib.

Selain anak-anak pejabat tersebut, pengakuan pejabat eselon II itu, ada keluarga yang dikenal dekat dengan Bupati Sambari Halim Radianto juga menyertakan beberapa kelaurganya diantara 17 PNS dokter tersebut.

Ke-17 PNS  dokter tersebut diantaranya sebanyak tujuh dokter spesialis yang di tempatkan di RSUD Ibnu Sina. Mereka kabarnya disiapkan untuk mengganti dokter-dokter senior yang  tidak sepaham dengan manajemen RSUD Ibnu Sina.

Kemudian, delapan orang  dari dokter umum. Mereka di tempatkan di Dinas Kesehatan dan ditempatkan di beberapa Puskesmas. Sisanya sebanyak dua dokter spesialis gigi.

Baca Juga :  Pemda Mengangkat 150 Tenaga Perawat

Ditempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Gresik, Saputra, mengakui bahwa ada 17 PNS baru dibidang kedokteran. Tetapi, itu adalah bukan kewenangannya BKD Gresik, tetapi dari Pusat dan sudah sesuai prosedur.
     
“Penerimaan PNS dibidang kedokteran itu itu kewenangan Kemenpan, Menkes dan BKN (Badan Kepegawaian Negara ) Itu sudah sesuai prosedur ” jelasnya. Penerimaan itu, lanjut Saputro berdasarkan pasal 5 PP no 56 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas PP 48 tahun tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS “terangnya kepada wartawan.

Selain itu juga berdasarkan, Perka BKN no 9 tahun 2012 isinya diantaranya, dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan tugas sebagai pegawai tidak tetap (PTT).

“Termasuk honorer tanpa masa kerja diangkat menjadi CPNS melalui pemeriksaan adminitrasi usia paling tinggi 46 tahun dan bersedia ditempatkan didaerah terpencil atau tidak diminati permenkes no 6 tahun 2013 “pungkasnya.(sik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah
Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka
Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun
Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun
Ratusan Anak PAUD di Kebomas Antusias Ikuti Manasik Haji di Masjid Nurul Jannah
Petrokimia Gresik Jinakkan Electric PLN, Akhiri Tren Buruk di Final Four Proliga 2025
Peringati Hari Angkutan Nasional, Trans Jatim Gratiskan Tiket Selama Sehari
Peringati Hari Kartini, Wagos Beri Tiket Gratis untuk Anak Sekolah dan Guru yang Pakai Kebaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:34 WIB

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah

Rabu, 30 April 2025 - 21:11 WIB

Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka

Selasa, 29 April 2025 - 17:02 WIB

Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun

Senin, 28 April 2025 - 20:48 WIB

Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun

Kamis, 24 April 2025 - 22:52 WIB

Ratusan Anak PAUD di Kebomas Antusias Ikuti Manasik Haji di Masjid Nurul Jannah

Berita Terbaru