Keluarga Curigai Kematian Ibu Muda di Gresik Tidak Wajar

- Editorial Team

Senin, 14 April 2025 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dugaan kekerasan sebelum meninggal dunia melatarbelakangi pembongkaran makam Nur Ainia (NA), 24 tahun, warga Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang. NA yang meninggalkan dua anak ini awalnya diduga bunuh diri. Namun, pihak keluarga menilai ada kejanggalan pada tubuh korban.

Bibi korban, Nikmatus Sa’adah, mengungkapkan bahwa dirinya melihat sejumlah luka memar saat mendampingi korban di rumah sakit. Ia menduga ada luka akibat sulutan rokok di tubuh keponakannya.

“Saat saya datang ke rumah sakit, saya lihat ada memar di kepala dan garis merah di lehernya,” katanya saat ditemui di sela ekshumasi makam korban di TPU Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Senin (14/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nikmatus mengaku sempat menanyakan kondisi tersebut kepada suami korban, M. Irvan (26). Namun, jawaban yang diberikan justru tidak meyakinkan.

Baca Juga :  Operasi Zebra Dimulai

“Dia malah menyalahkan anaknya yang kecil. Akhirnya saya tanya ke perawat, dan mereka bilang kemungkinan luka di kepala akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan penggumpalan darah,” ujarnya.

Menurut Nikmatus, pihak keluarga sempat meminta rujukan ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan lanjutan. Namun, sebelum rujukan diberikan, nyawa Nur Ainia tak tertolong.

“Korban sering cekcok dengan suaminya. Pernah jalan kaki dari rumah suaminya ke Jogodalu karena dipukul. Tapi baru sampai Banter, dia balik karena ingat anaknya. Dia perempuan yang kuat,” kenangnya.

Pihak keluarga berharap kematian NA bisa terungkap secara terang benderang.

Baca Juga :  Curi Ayan Untuk Bayar Rumah

“Saya ingin ada titik terang, jangan hanya berdasarkan versi suaminya saja,” tegas Nikmatus.

Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, pihaknya telah melakukan ekshumasi sebagai bagian dari proses penyelidikan.

“Ekshumasi dilakukan atas permintaan keluarga. Kami berkoordinasi dengan tim forensik, pelaksanaannya berjalan lancar selama tiga jam,” jelasnya.

Jenazah kemudian dikirim ke laboratorium forensik Polda Jawa Timur untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan masih menunggu analisis dari tim forensik.

Abid juga menyebutkan bahwa tiga orang saksi telah diperiksa, termasuk suami korban yang dimintai keterangan pada malam sebelumnya.

“Kami fokus dulu pada penyebab kematian korban. Hasilnya akan kami sampaikan setelah proses forensik selesai,” pungkasnya.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Gresik Ungkap Jaringan Narkoba, Enam Tersangka Ditangkap
Pemuda di Driyorejo Jadi Korban Pembacokan Gangster saat Nongkrong di Warung Kopi
Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal di Pabrik Boneka Gresik
Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas
Perampokan Bersenjata di Driyorejo Gresik, Rp110 Juta Raib dan Satu Warga Tertembak
Polisi Lakukan Ekshumasi untuk Ungkap Kematian Janggal Wanita Muda di Gresik
Polsek Menganti Ungkap Kasus Pencurian di Griya Kencana, Pelaku Ternyata Tetangga Korban
Warga Tangkap Tersangka Pencurian Sepeda Motor di Manyar, Gresik
Berita ini 342 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:26 WIB

Polres Gresik Ungkap Jaringan Narkoba, Enam Tersangka Ditangkap

Minggu, 20 April 2025 - 21:13 WIB

Pemuda di Driyorejo Jadi Korban Pembacokan Gangster saat Nongkrong di Warung Kopi

Selasa, 15 April 2025 - 18:29 WIB

Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

Perampokan Bersenjata di Driyorejo Gresik, Rp110 Juta Raib dan Satu Warga Tertembak

Senin, 14 April 2025 - 21:59 WIB

Keluarga Curigai Kematian Ibu Muda di Gresik Tidak Wajar

Berita Terbaru