Ketua DPRD Gresik Ingatkan Pemda Gresik Terkait Desain Penanganan Kali Lamong Harus Jelas

- Editorial Team

Kamis, 20 Januari 2022 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Much Abdul Qodir Ketua DPRD Kab Gresik

Much Abdul Qodir Ketua DPRD Kab Gresik

Penanganan kali lamong terus dikebut oleh pemerintah daerah, untuk DPRD Gresik, Jawa Timur mendorong dengan menyetujui anggaran demi terwujudkan wilayah selatan bebas banjir.

Untuk tahun 2022 di DPUTR ada alokasi anggaran Rp 11 miliar untuk penanganan Kali Lamong dengan pengerukan. Kemudian, ada anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 61 miliar.

Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir menyampaikan sejak awal pihaknya mendukung penanganan Kali Lamong sesuai tugas dan fungsi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Komitmen kami, sudah tidak usah ditanya lagi. Kami siap membantu sesuai tugas dan fugsi DPRD,” katanya di Gresik pada Kamis (20/1/2022).

Dikatakan lebih jauh oleh Qodir, ploting anggaran besar untuk Kali Lamong ini tak terlepas dari peran dari legislatif untuk menyetujui anggaran (Budgeting) serta pengawasan dalam setiap kegiatan.

Pihaknya juga meminta, dinas terkait melakukan perencanaan dan konsep yang jelas, utamanya terkait pengerukan. Hal ini kata Qodir penting sehingga ada target serta penyelesaian sesuai perencanaan.

Baca Juga :  Ekskavator Terperosok ke Anak Kali Lamong di Cerme, Gresik: Proses Evakuasi Sebabkan Kemacetan Panjang

“Tinggal kami ini belum mendapat perencanaan, dan konsep yang jelas dari Pemda. Terkait yg akan dilakukan lebih lanjut setelah pembelian alat berat, dan pembebasan lahan di tahun 2021,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Achmad Hadi menambahkan dalam penyelesaian Kali Lamong memang dibutuhkan kolaborasi.

Kolaborasi antara, DPRD, Balai Besar Wilayah Solo (BBWS), dibantu pihak ketiga yakni pengusaha dengan mengucurkan CSR untuk pengerukan kali lamong agar tak kembali meluap pada musim hujan.

“Alhamdulilah, hasilnya cukup bagus, pasca adanya penanggulan dan pengerukan saat Kali Lamong meluap kemarin durasinya tak lama. Jadi, cepat surut,” ungkapnya.

Lebih jauh Hadi menjelaskan, untuk penanggulan atau pembuatan parapet dilakukan secara bertahap.

Pada tahun 2021, telah dilakukan penanggulan sepanjang 1,5 km di wilayah Kecamatan Cerme, seperti di Desa Jono dan sekitarnya.

“Untuk parapet atau penanggulan di Desa Jono dan sekitarnya ada anggaran dari BBWS sebesar 98 miliar setelah lelang dari pagu Rp 100 miliar di tahun 2021,” paparnya.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Gresik Tinjau Dapur Umum untuk Korban Banjir Kali Lamong

Sementara untuk pengerukan dengan mengambil sedimentasi baik Kali Lamong maupun anak shngau telah dilakukan DPUTR di Kecamatan Cerme, Benjeng dan Bolongpanggang, baik dengan kontraktual maupun swakelala.

“Termasuk, ada bantuan dari pihak ketiga dari CSR (corporate social responsibility) perusahaan. Ini terus akan kami lakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran,” jelasnya.

Hadi mengaku belum tahu berapa ploting anggaran yang akan diberikan Kementerian PUTR untuk penanganan Kali Lamong di tahun 2022.

Ia berharap anggaran yang diberikan lebih besar dari tahun 2021, sehingga penanganan Kali Lamoang bisa lebih cepat.

“Saat ini, kami belum tahu berapa anggaran yang diberikan. Tapi pemerintah pusat itu sewaktu-waktu bisa lakukan pergeseran atau pengalian anggaran. Mudah-mudahan dapat tambahan,” tambahnya menanggapi DPRD Gresik mendukung penanganan Kali Lamong di Tahun 2022. (tik/ad)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Gresik : Optimalisasi Aset Daerah Kunci Tingkatkan PAD Gresik
Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
Ketua DPRD Gresik Sidak Lokasi Banjir Bengawan Solo di Bungah, Soroti Perlunya Tanggul Permanen
Biaya Tasyakuran MAN 1 Gresik Jadi Sorotan, DPRD Minta Penjelasan
PKDI Gresik Kecam DPRD atas Pemanggilan Kepala Desa: Dinilai Langgar Etika dan UU
DPRD Gresik Beri Catatan dan Rekomendasi atas Kinerja OPD dalam LKPJ 2024
Jiddan Salurkan 15.000 Paket Lebaran di Gresik dan Lamongan, Warga: Baru Kali Ini Merasakan Manfaatnya
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:31 WIB

Ketua DPRD Gresik : Optimalisasi Aset Daerah Kunci Tingkatkan PAD Gresik

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:40 WIB

Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K

Senin, 2 Juni 2025 - 20:45 WIB

Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Gresik Sidak Lokasi Banjir Bengawan Solo di Bungah, Soroti Perlunya Tanggul Permanen

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:38 WIB

Biaya Tasyakuran MAN 1 Gresik Jadi Sorotan, DPRD Minta Penjelasan

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Senin, 16 Jun 2025 - 22:55 WIB

Polsek Menganti menangkap pelaku pencurian motor Honda Blade milik warga Gresik yang dijual lewat media sosial.

Kriminal

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:34 WIB

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB