Khofifah : Tak Ada Surat Ke Menkes

- Editorial Team

Rabu, 23 September 2020 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lemahnya komunikasi antar pejabat terkait penanganan Covid- 19 di Indonesia kembali kita lihat. Kali ini Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa harus melakukan klarifikasi terkait terdapatnya kabar kalau dirinya sudah mengirim surat kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk memohon penggantian definisi kematian terkait virus corona( Covid- 19).

Khofifah mengklaim dirinya malah memohon supaya pencatatan permasalahan kematian Covid- 19 di Indonesia seperti yang dianjurkan badan Kesehatan Dunia ( World Health Organization).

“ Aku ini enggak ngerti waktu wawancaranya. Seketika pak Wagub tanya,‘ Bunda kirim pesan apa?’ Pesan apa? Aku bilang. Enggak ada. Buktinya mana jika terdapat surat kami yang memohon definisi diganti? Masya Allah,” ucapnya di Grahadi, Rabu( 23/ 9/ 2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khofifah mengatakan ini di hadapan peserta kegiatan Rapat Koordinasi Pencatatan dan Pelaporan Kematian dan Tindak Lanjut dari Operasi Yustisi di Ruang Timur Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca Juga :  Sistim Pembayaran BPJS Eror Kelas 1 Jadi 20.500

Dilansir dari CNNIndonesia. com Tadinya, Satgas Penindakan Corona( Covid- 19) Jawa Timur mengaku tengah mengajukan usulan pengklasifikasian pelaporan permasalahan kematian permasalahan Covid- 19 kepada Departemen Kesehatan.

Perihal itu diungkapkan langsung oleh Pimpinan Rumpun Kuratif Satgas Penindakan Covid- 19 Jatim, dokter Joni Wahyuhadi, dalam kegiatan Secret at Newsroom( Setroom) CNNIndonesia. com, Kamis( 17/ 9).

” Bu Gubernur( Khofifah) lagi membuat pesan ke Departemen Kesehatan, serta tadi kebetulan dapat vidcon langsung dengan Pak Luhut, serta telah di informasikan oleh bunda kalau butuh klarifikasi definisi kematian,” kata Joni.

Hari ini, di hadapan peserta rapat koordinasi di Grahadi, Khofifah kembali menegaskan perihal itu. Kalau Pemprov Jatim tidak berkirim surat bermaksud menganjurkan pergantian definisi tentang kematian akibat Covid- 19.

Baca Juga :  Hati-hati Memberi Porsi Makan Pada Anak

“ Kami ini ingin menyampaikan pencatatan seperti yang WHO lakukan. Bagaimana sebetulnya proses pencatatan seperti guidance (panduan) dari WHO. Karena kami ini, kan, diskusinya dengan pakar dalam dan luar negeri,” ucapnya.

Ia tegaskan, bagaikan gubernur, dirinya selalu berdiskusi dengan yang ahli kalau memang permasalahan tertentu bukan dalam wilayah keilmuannya. Dia akan menyerahkan masalah tersebut kepada ahlinya.

Sedangkan itu kematian akibat Covid- 19 di Jawa Timur hingga 22 September kemarin jumlahnya menggapai 2. 990 orang, setara 7, 28 persen dari total permasalahan terkonfirmasi positif Covid- 19 di Jatim yang kemarin menggapai 41. 076 permasalahan.( her)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik
Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:53 WIB

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:36 WIB

Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik

Sabtu, 26 April 2025 - 19:07 WIB

Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir

Rabu, 16 April 2025 - 14:43 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ahmad Muzani: Muhammadiyah Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Jumat, 27 Jun 2025 - 05:34 WIB