KNPI GRESIK EVALUASI PILEG

- Editorial Team

Sabtu, 26 April 2014 - 23:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Dialog Rekonsiliasi Pasca Pemilu Legislatif dan Menyongsong Pilpres Menuju Indonesia Bermartabat 2014, diusung menjadi tema khusus oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Gresik yang menjadi rangkaian kegiatan Pelantikan .

Dalam dialog pemilu yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB itu, ratusan perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Pejabat Pemerintah di lingkungan Kabupaten Gresik menghadiri Pelantikan dan Dialog yang bertempat di Mandala Bhakti Praja, Gedung Pemda Gresik pada Sabtu (26/4/2014) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai dilantikn 45 orang pengurus DPD KNPI Gresik periode 2013-2016 oleh Ketua DPD KNPI Jawa Timur, Blegur Prijanggono, SH, dialog lansung dipandu oleh Al Muslimun. Pada kesempatan pertamanya, Hariyanto, SE dari Panwaslu Kabupaten Gresik menghadirkan kualitas pemilu 2014 dari sisi kepercayaan masyarakat secara menyeluruh.

Dikatakan Hariyanto, jika pada setiap proses pileg masih saja menggunakan cara yang menunjukkan kecenderungan demoralisasi pemilu, maka lanjut dia, pada Pemilu-pemilu yang akan datang tingkat kepercayaan masyarakat pemilih terhadap  Wakil Rakyat dikhawatikan akan merosot.

Baca Juga :  2 Dosen FEB UMG Jadi Dosen Tamu di MSU Malaysia, Bahas Urgensi Business & Sustainability dan Metodologi Riset Syariah

“Saya melihat dari data KIPP Kabupaten Gresik pada Pileg 2014 yang menyatakan 80 % partisipasi pemilih didorong oleh politik uang, tentu saja kondisi seperti ini bukan bersifat prediktif, melainkan hampir terjadi diberbagai daerah,” Urainya.

Hariyanto kembali berpendapat, padahal selain menerima uang yang tak seberapa dari para caleg kontestas Pemilu masyarakat bisa menagih kontrak sosial yang telah dilakukan dan bersifat mengikat. Dengan begitu rekonsiliasi pemilu legislative dapat dipertemukan. Sebaliknya jika masyarakat pemilih hanya menerima uang dari caleg maka kesempatan menagih akan sanat sulit.

“Itulah mengapa saya berpendapat jika politik uang itu akan melemahkan (delegitimasi) terhadap hasil dari Pemilu itu sendiri, misalnya bagi caleg yang terpilih bisa saja ia menganggap bahwa semua sudah diselesaikan dengan uang yang diberikan untuk membeli suara, dan si caleg ini tidak perlu mereproduksi kebijakan-kebijakan lain.”

Baca Juga :  Jamal Mentari, Cara Fatayat NU Manyar Gresik Bangun Kemandirian Ekonomi

Sementara itu menurut pandangan Alimin Al-Ayubi, Ketua KPU Gresik, Sistem Pemilu di Indonesia yang tengah berlangsung masih jauh dari cita-cita Demokrasi Substansial, “Pemilu kita ini secara teori masih menganut demokrasi prosedural, atau ada yang mengatakan demokrasi elektoral, atau demokarsi angka. Dan masih butuh waktu hingg dapat masuk ke Demokrasi substansial.”

Alimin menambahkan, pada demokrasi angka ini terkandung berbagai kelemahan, atas azas inti demokrasi yakni prinsip kebebasan dan persamaan, “Karean masih demokrasi angka, demokrasi suara terbanyak, maka tak jarang Kebebesan harus menerjang persamaan, dan persamaan harus membungkam kebebasan” tandas alimin.

Karena itu, menurut alimin peran DPD KNPI Kabupaten Gresik yang merupakan sebagai induk OKP, diharapkan dapat mendorong perwujudan demokrasi Susbtansial dengan mengadepankan azas pembangunan masyarakat Gresik agar pada Pemilu yang akan datang kualitas dapat lebih baik. (Chidir)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:20 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB