Kurang Kesadaran Sampah Dibuang Ke Kali

- Editorial Team

Senin, 7 Agustus 2017 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kabargresik.com – Tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gresik utara membuat warga membuang sampah sembarangan. Bahkan, beberapa tempat yang seharusnya steril sampah malah menjadikan tempat tersebut sebagai pembuangan sampah.  

Di bantaran Sungai Bengawan Solo yang berada di Kecamatan Dukun misalnya, terpantau banyak bertumpuk sampah rumah tangga. Tak hanya disitu, bahkan, di desa Campurejo Panceng, warga sengaja menjadikan bibir pantai menjadi area pembuangan sampah. 

Budaya membuang sampah di bantaran sungai bengawan solo yang ada di kecamatan Dukun justru dianggap lazim oleh sebagian masyarakat. Bahkan, hal tersebut sudah dilakukan sejak lama. Alhasil, bau tidak sedap keluar dari tempat pembuangan tersebut. 

 “Lah wong wes suwi gawe buangan sampah (sudah lama bantaran bengawan solo, di kecamatan Dukun menjadi tempat pembuangan sampah)” kata salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Rendahnya kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah di kota pudak tersebut diakui oleh Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupatan Gresik. Minimnya Tempat Pembuangan Sampah Sementara menjadi masalah tersendiri. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumarno menyatakan, walaupun masyarakat sudah diberikan sosialisasi untuk mengolah sampah untuk dimanfaatkan. Namun, perilaku tersebut sudah menjadi kebiasaan sehingga sulit di berantas. 

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Gresik Tinjau Dapur Umum untuk Korban Banjir Kali Lamong

“Masalah sampah itu prilaku masyarakat sendiri. Kami sudah malaukan sosialisasi berkali-kali bahkan ada kurikulum disekolah tentang pendidikan lingkungan hidup” ucapnya. Senin (07/08)

Perlu diketahui, sampai saat ini di Kabupaten Gresik sendiri hanya mempunyai 5 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yakni di Driyorejo, Betoyo, Peganden, Wringinanom dan Gresik Kota dan satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik yang merupakan milik perusahaan swasta. “tahun depan akan dibangun TPS di Sidayu” Tambah Sumarno. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras
101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Kali Cermen Meluap, Tiga Kecamatan di Gresik Terendam
Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas
Dua Tanggul Anak Kali Lamong Jebol di Benjeng
Banjir Rendam Deliksumber Akibat Luapan Kali Kedungpring
Berita ini 28 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:28 WIB

Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras

Senin, 17 November 2025 - 14:53 WIB

101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang

Sabtu, 15 November 2025 - 23:42 WIB

Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak

Kamis, 13 November 2025 - 18:32 WIB

Kali Cermen Meluap, Tiga Kecamatan di Gresik Terendam

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB