Lama Jadi Buruh Kontrak, Karyawan Wim Cycle Demo

- Editorial Team

Kamis, 4 Desember 2014 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Massa buruh dari Federasi serikat buruh kerakyatan (SBK),dan kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI),  melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mereka meminta  Disnaker untuk segera menyelesaikan  permasalahan buruh yang ada di Wim Cycle.  Kamis (04/12/2014)

Para buruh mengindikasi adanya main mata antara Disnaker dengan perusahaan Wim Cycle, sehingga permasalahan buruh kontrak yang lebih 15 tahun bekerja dan tidakbdiangkat sebagai pegawai tetap tidak terselesaikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masa ini juga meminta  disnaker untuk mempertanggung jawabkan hal yang dilakukan perusahaan Wim Cycle.

“Kami minta disnaker untuk segera menindak lanjuti kasus yang dilakukan perusahaan Wim Cycle. Kami sebenarnya sudah tau, bahwa kalian sudah ada kerjasama, kami disini hanya meminta keadilan” suara masa dengan serentak dilanjut dengan menyanyikan lagu-lagu buruh.

Baca Juga :  Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Sementara itu, koodinator KASBI, Hakam menuturkan “seharusnya Disnaker harus mentaati peraturan yang sudah diatur oleh pemerintah, sebagai buruh kami hanya menuntut keadilan pemerintah,kami harap jangan ada dusta diantara kita.” ujar Hakam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Brianto (koordinator SBK jatim) , pihaknya merasa kecewa terhadap Disnaker, dimana pihaknya sudah puluhan tahun kerja dengan disistem kontrak.

” Sistem kontrak yang diberlakukan Wim cycle itu sudah jelas melanggar undang-undang 13 th 2003 pasal 59. Kami minta, Disnaker segera menindak lanjuti perusahaan yang yang sudah jelas berhianat ini” ujar Briato dengan nada keras.

Baca Juga :  Mengapa Wajib Berwudhu Sebelum Shalat?

Pertengahan aksi, pihak disnaker mempersilahkan beberapa perwakilan untuk masuk kedalam, guna diadakan klarifikasi.

Setelah diadakan dialog, Karno secretaris Disnaker belum bisa memberi putusan hukum yang pasti. Pihaknya mengaku bahwa  proses ini masih berjalan. Dan berharap agar masa sabar menunggu keputusan ini,

” saya tidak bisa memutuskan iya atau tidaknya hari ini ” terang Karno.

Aksi ini juga dikawal apara kepolisian guna menjaga keamanan dan kelancaran acara.(dikin)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB