Limbah Tahu Bisa Jadi Nata De Soya lho

- Editorial Team

Kamis, 12 Mei 2016 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tahu.jpgkabargresik  Warga  Desa Gadingwatu dan Domas belajar mengolah Limbah cair tahu  menjadi nata de soya (semacam nata de coco). Serta mengolah limbah padat (ampas tahu) dioleh menjadi pupuk cair, biogas dan kompos.

Sampai saat ini tak banyak orang yang memanfaatkan limbah ini secara optimal. Hanya ampas tahu yang  dipakai sebagai makanan ternak. Serta sebagian orang yang memanfaatkan limbah ini untuk dipakai sebagai makanan semacam tempe. Dari sisi ekonomis, tentu saja pemanfaatan masih kurang optimal. Selain itu bau yang ditimbulkan tentu saja sangat mengganggu masyarakat sekitar.

Atas dasar itulah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik berupaya untuk membantu menyelesaikan. Didatangkanlah pakar biologi dari Unesa Surabaya, Dra. Winarsih M.Kes untuk memberikan pelatihan kepada Masyarakat Desa Gadingwatu dan Desa Domas. Pelatihan diikuti oleh 35 orang yang terdiri dari Pengusaha tahu dan karyawan pabrik tahu.

Pelatihan sejak Selasa (10/5) ini berjalan seru. Hal ini karena masayarakat peserta sangat antusias mengikuti. Mereka optimis industry hilir dari limbah pabrik tahu ini bisa dilaksanakan dengan sukses. Yang paling dapat perhatian lebih yaitu pembuatan nata desoya dari limbah cair pabrik tahu. Seperti yang disampaikan oleh instrukturnya. “Masyarakat sangat tertarik untuk membuat nata de soya karena ada nilai peningkatan ekonomis yang tinggi” ujarnya.

Untuk pembuatan nata de soya, dari modal Rp. 100 ribu bisa menghasilkan Rp. 500 ribu. “Dengan memproses limbah cair tahu lalu ditambah bakteri kemudian ditunggu sekitar 14 hari jadilah nata desoya. Saya yakin produk nata de soya ini laris dan tidak sulit cara memasarkan” kata Winarsih, dosen  yang juga praktisi peduli lingkungan serta pakar pengolahan limbah.

Selain memberikan pelatihan pembuatan nata de soya, Winarsih juga melatih warga untuk membuat pupuk cair. “Kalau beli pupuk cair jadi harganya puluhan ribu perliter, kalau dibuat dari fermentasi ampas tahu ini anda bisa gratis bahkan bisa menjual. Hanya memanfaatkan penambahan bakteri” tambahnya sambil menunjukan hasilnya akhir pupuk tersebut.

Baca Juga :  Main Serobot Dijalur Duduksampeyan Langsung Ditilang

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, Najikh sangat mengapresiasi antusias warga peserta pelatihan tersebut. “Ternyata tak hanya karyawan pabrik, juragan tahu juga ikut serta” ujarnya. “Disini ada empat pabrik tahu yang masing-masing mempekerjakan orang antara lima puluh dan bahkan ada yang sampai seratus orang lebih ” kata Najikh.

Antusias ini ditunjukkan oleh Haryono salah seorang peserta. “ Ya kalau untuk membuat nata de soya saya pingin coba. Mumpung ini menjelang bulan puasa serta sebentar lagi lebaran. Saya yakin saat puasa dan lebaran nanti pasti nata de soya ini akan laku keras’ katanya optimis. (tik/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia
Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi
Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:25 WIB

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27 WIB

Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:41 WIB

Olahraga

Wushu dan Triathlon Tambah Medali untuk Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:32 WIB

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB