Pemilu Raya Perdana Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junior di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom berlangsung meriah dan penuh antusiasme, Jumat (24/01/2025). Seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga karyawan, berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan yang tertib dan sistematis.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah ini diawali dengan arahan dari Kepala Sekolah Kholiq Idris, dilanjutkan dengan penyampaian tata cara pemilihan oleh Ketua Panitia Pemilu Raya IPM Junior, Arya Fudi Saktiawan, dan sekretarisnya, Siti Uswatun Hasanah. Pemilu ini diikuti oleh delapan kandidat yang telah melewati proses seleksi ketat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemilu ini tidak hanya melatih siswa untuk berdemokrasi, tetapi juga menjadi sarana bagi mereka untuk belajar menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Semoga Ketua IPM terpilih dapat membawa perubahan positif untuk sekolah kita,” ujar Kholiq Idris, Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom.
Para pemilih, yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan, bergantian masuk ke bilik suara yang telah disiapkan. Dengan didampingi panitia, mereka memilih calon ketua IPM Junior sesuai hati nurani. Proses pemungutan suara berlangsung seperti pemilu pada umumnya, lengkap dengan kertas suara, alat coblos, tinta, dan prosedur lainnya.
Pemilu ini memperebutkan 407 suara dari seluruh pemilih. Berikut hasil rekapitulasi suara:
Hanifah Abidah: 27 suara
Aqeela Ajwa Az Zahra: 27 suara
Niken Fajra Nada Nadifa: 8 suara
Bilqis Naura Amabela: 45 suara
Erlen Gladys Hermanu: 22 suara
Muhammad Ardika: 122 suara
Rafqa Bintang Setiadi: 42 suara

Zahratul Azizah: 95 suara
Suara Tidak Sah: 6 suara
Pemilih yang tidak hadir: 13 orang
Dengan perolehan suara terbanyak, Muhammad Ardika dari kelas 5 Abu Hurairah terpilih sebagai Ketua IPM Junior periode 2025-2026. Dalam sambutannya, Ardika mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh teman-teman dan warga sekolah.
“Saya sangat bersyukur atas amanah ini. Terima kasih atas dukungan dari teman-teman semua. Saya akan berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkap Muhammad Ardika.
Pemilu ini berlangsung transparan dengan proses penghitungan suara yang disaksikan langsung oleh perwakilan guru, siswa, dan calon. Tradisi pemilu seperti ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini di lingkungan sekolah.
Pemilu Raya Perdana IPM Junior ini menjadi bukti bahwa semangat demokrasi telah tumbuh di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom. Selain melibatkan seluruh elemen sekolah, kegiatan ini juga menjadi pembelajaran nyata tentang pentingnya partisipasi dan kerja sama. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang untuk memperkuat tradisi positif ini.
Kontributor: Rahmat Syayid Syuhur