Nelayan Campurejo Hilang, Pencarian Ditunda karena Cuaca Buruk

- Editorial Team

Minggu, 10 Maret 2024 - 01:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kronologi Kejadian

Seorang nelayan bernama Zainal Abidin (50) hilang saat mencari ikan di laut sebelah utara Desa Campurejo, Panceng, Gresik, pada Sabtu (9/3/2024). Zainal bersama tiga rekannya menumpang kapal Sinar Jaya yang terbalik karena gelombang tinggi dan angin kencang sekitar pukul 12.00 WIB.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga rekannya berhasil selamat berkat bantuan kapal Rukun Abadi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Namun, Zainal belum ditemukan hingga saat ini.

“Kapal kami terbalik karena ombak besar. Kami sempat berpegangan di kapal, tapi Zainal terlepas. Kami tidak tahu dia ke mana,” kata salah satu rekan Zainal yang selamat.

Baca Juga :  Sebagian TV Bakal Disuntik Mati oleh Pemerintah, dan SAYA SUKA!

Upaya Pencarian

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik telah menerima laporan tentang kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka telah berkoordinasi dengan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) dan Tim Search and Rescue (SAR) untuk melakukan pencarian.

“Kami sudah mendapat laporan ada korban satu belum ditemukan bernama Zainal Abidin. Sementara tiga orang selamat. Upaya pencarian baru akan dilakukan besok pagi karena cuaca buruk dan gelap,” kata PLT Kepala BPBD Gresik Suyono.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Polairud Gresik AKP Winardi. Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Tim SAR dan BPBD untuk mencari Zainal pada Minggu (10/3/2024) pagi.

Baca Juga :  Dermaga Curah Cair Gresik Diresmikan

“Baru besok pagi kami lakukan pencarian. Karena setelah menerima laporan sudah malam dan gelap. Kami harap cuaca besok lebih baik,” kata Winardi.

Kondisi Cuaca

Menurut Qodir, seorang nelayan dari Ujungpangkah, cuaca di laut Gresik saat ini sangat buruk. Ia mengatakan gelombang sangat tinggi dan angin sangat kencang.

“Tiga nelayan yang selamat. Satu orang katanya belum ditemukan. Para nelayan akhirnya pulang karena ombak dan angin sangat besar,” kata Qodir yang kembali ke darat setelah ombak besar kepada wartawan.

Foto: ilustrasi

sumber berita ini dari sidayu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB