Normalisasi Drainase di Manyar, Gresik, Upaya Atasi Banjir di Depan Perumahan Pondok Permata Suci

- Editorial Team

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masalah banjir di depan perumahan Pondok Permata Suci, Manyar, Gresik, diperkirakan akan segera teratasi. Penyebab utama banjir tersebut adalah saluran air yang tersumbat akibat urugan yang diduga dilakukan oleh pemilik bangunan usaha di sekitar lokasi.

Upaya Normalisasi Drainase Dimulai

Saat ini, Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik tengah melakukan upaya normalisasi drainase di Jalan Raya KH Syafii. Kepala Dinas CKPKP, Ida Lailatusa’diyah, menyatakan bahwa proses pembongkaran saluran air masih terus berlangsung.

“Upaya normalisasi dengan pembongkaran masih berjalan, karena bersinggungan dengan masyarakat sekitar,” ujarnya, Rabu (15/01/2025).

Banjir di kawasan tersebut terjadi karena air dari sisi timur tidak dapat mengalir dengan maksimal. Akibatnya, air meluap ke jalan dan mengganggu aktivitas warga.

Penyebab Utama: Saluran Air Ditutup Urugan

Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda, yang juga warga Suci, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah saluran air yang ditutup oleh pemilik lahan di depan beberapa bangunan usaha.

“Masalah utamanya yaitu di depan beberapa bangunan, drainase ditutup oleh yang punya lahan, artinya diurug. Ini menyebabkan air dari sisi timur tidak bisa lewat secara maksimal, akhirnya meluber ke jalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Reklamasi Pantai Gresik, Disoal Forkot

Solusi: Pembongkaran Total Saluran Air

Sebagai solusi, Huda menyarankan agar saluran air di sisi timur dan barat dibongkar sepenuhnya untuk normalisasi. Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi drainase sehingga banjir tidak lagi terjadi.

“Tindakan yang dilakukan adalah normalisasi, semuanya dikeruk, baik sisi timur maupun barat. Alat berat juga sudah didatangkan,” tandasnya.

Dengan pengerjaan normalisasi ini, diharapkan arus air dapat kembali lancar, sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu oleh genangan air.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
DLH Gresik Temukan Indikasi Pencemaran Lingkungan di Gudang Solar Manyar
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Tanam 500 Pohon di Hutan Kota Gejos Gresik
Berita ini 33 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:33 WIB

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:42 WIB

Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Senin, 26 Mei 2025 - 17:48 WIB

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ahmad Muzani: Muhammadiyah Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Jumat, 27 Jun 2025 - 05:34 WIB