Nyantri Tapi Bisa Buat Aeromodelling, Ini Profilnya

- Editorial Team

Jumat, 8 September 2017 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kabargresik.com – Menjadi santri pondok pesantren tak melulu belajar soal agama. islam. Seperti yang dilakukan Mahbub santri Ponpes Mamba’us Sholihin, Desa Suci Kecamatan Manyar tersebut berhasil membuat pesawat aeromodelling dari bahan kayu balsa.

Bahkan pesawat klasik dengan bahan balsa, panjang 65 cm. sayap 75 cm. dan berat 350 gram itu, itu diminati pasaran Jawa hingga ke luar Jawa. 

Terkait harga, pesawat karya Mahbub ini tergolong terjangkau, untuk pesawat yang terbuat dari balsa biasanya berbentuk pesawat klasik dengan panjang 65 cm. sayap 75 cm. berat 350 gram. Harga jualnya bisa mencapai Rp 600 ribu hingga mencapai Rp 800 ribu.

bahan bakunya terbuat dari polivom. Panjang pesawat 100 cm. sayap 20 cm. berat 590 gram. harga berkisar Rp 1 juta lebih. Untuk Jarak penerbangan bisa sejauh 1,5 kilo meter, dengan mengudara paling lama 15 menit. 

“Sebanarnya soal harga tergantung pesawatnya. Kalau siap terbang harganya satu juta delapan ratus, sedangkan tanpa remot hanya satu juta,” ujarnya.

Baca Juga :  MI NU Sambut Muharram Dengan Aneka Lomba

Meskipun buatan sendiri, santri asal Desa Tanggul Rejo Manyar berani bersaing dengan produk pabrik. Dengan kualitas penerbangan sama, namun harga lebih murah. 

Tapi yang menjadi kendala dari Mahbub adalah pembagian waktu antara dia menjdi santri dan membuat pesawat rakitanya. Ia belum bisa fokus untuk mengerjakan pesawat karyanya itu karena dirinya masih berstatus menjadi santri. 

“Kalau waktu luang saja baru digarap, sekiranya di pondok tidak ada kegiatan,” ungkapnya (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara
Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik
PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan
Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Proyek Rehab SDN Balikterus Molor, Siswa Belajar di Tenda
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 00:13 WIB

Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara

Selasa, 25 November 2025 - 19:25 WIB

Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik

Jumat, 14 November 2025 - 01:51 WIB

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Senin, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB