Palayan Kependudukan Lambat DPRD Kab Gresik Minta Gunakan Cara Elektronik

- Editorial Team

Senin, 9 Maret 2020 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi 1 DPRD Kab Gresik melakukan jumpa pers atas kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Gresik yang mempertimbangkan lamban. (foto; Tiko)

kabargresik.com – Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Gresik, memfasilitasi pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Komisi 1 melihat pelayanan yang lamban dan kurang profesional.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi I Jumanto, disampaikan kepada pemerintah dengan baik, mudah dan cepat dan tanpa tebang pilih.

“Masak di bel (di telepon) sama dewan dulu baru diselesaikan. Kan tidak bisa begitu.Saya menemukan kasus, masak urus surat pindah aja baru selesai berangkatnya, padahal warga masuk di loket pukul 11 ​​siang, tolong lebih cepat dan simpel” ungkap politisi PDI Perjuangan dari Dukun ini, Senin (9/3/2020).
Jumanto juga mengatakan masalah itu teratasi setelah dia menghubungi Kepala Dinasnya. “Masak harus ditelpon dulu baru diaktifkan, jika suka ini dipanggil tebang pilih” Jelas Jumanto.

Baca Juga :  Hasil Studi Banding : DPRD Gresik Akan Adopsi Sistem Perencanaan Wisata Di Bandung

Dia juga meningkatkan kinerja Disdukcapil yang masih melakukan pekerjaan dengan cara manual, ungkap Jumanto, saat ini perkembangan teknologi informasi sudah mampu menyelesaikan masalah-masalah klasik tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenapa tidak digunakan itu. Kok masih manual semua. Kan bisa dilakukan dengan cara lebih efektif agar lebih cepat dan terpusat di kantor Dispenduk. Misal, pelayanan di kecamatan,” ungkap dia.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi I, Syaichu Busyiri menyatakan pelayanan di Kota Pudak termasuk lamban. Padahal, di bebera kota kabupaten sudah melalui sistem IT seperti tanda tangan elektronik.

Syaicu mengaku, pihaknya sudah melakukan studi banding ke Semarang dan Ponorogo. Di dua daerah itu sudah melakukan sistem elektronik.

Baca Juga :  Dewan Soroti Pajak PBB JIIPE Yang Masuk Masih 25 %

“Soal pelayanan admininduk, kita kalah cukup jauh. Ganti di beberapa tempat sistem elektronik, mana sudah melalui aplikasi jadi pembaruan,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Disdukcapil Gresik Khusaini membantah jika dianggap kerja lembaganya lamban. Dalam sehari, ia melayani sebagian masyarakat yang melayani adminduk.

“Dari 700 hingga 750 yang antre namun hanya ada dua atau tiga orang tak bisa selesai hari ini yang disetujui lemot, ya harus dilihat pertentangannya yang jelas,” ungkap dia.

Soal pelayanan di kecamatan, ditambah Khusaini memang menargetkan tahun 2020, semua layanan admininduk bisa dilakukan di kecamatan. Saat ini sudah ada 28 desa di beberapa kecamatan yang menjadi pilot program projek tersebut. “Semua kan bertahap, proses nunggu, tak bisa seperti sulapan terus jadi. Kita juga sudah selesai dengan rumah sakit agar bisa menghasilkan KIA, Akta dan KK,” tambahnya. (tik / iklan)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas
DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga
DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas
DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif
DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas
BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah
Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif
Oknum DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah Saat Sidak
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:48 WIB

Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas

Kamis, 6 November 2025 - 21:50 WIB

DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:42 WIB

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:58 WIB

DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:57 WIB

DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB