Kabar Gresik – Jumlah warga terdampak kebocoran debu perlit dari pabrik PT Linde Indonesia di Desa Roomo, Manyar, Gresik, bertambah menjadi tujuh orang. Sejumlah di antaranya bahkan harus menjalani pemeriksaan rekam jantung.
Kondisi ini diungkapkan oleh Head of Safety, Environment, and Quality (SEQ) PT Linde Indonesia, Andita Huda. Ia menyebut sebagian besar korban mengeluhkan sesak napas dan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pascakejadian kebocoran coldbox pada Selasa malam (29/7/2025).
> “Enam orang sudah boleh pulang dan satu orang masih dalam proses observasi di Rumah Sakit Petrokimia Gresik,” ujar Andita, Jumat (1/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban terbaru adalah seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun yang datang ke rumah sakit pada Kamis malam.
> “Total ya sampai hari ini tujuh orang. Karena yang satu ini tadi usianya 17 tahun laki-laki baru datang ke rumah sakit kemarin malam,” tambah Andita.
Menurutnya, beberapa warga terdampak harus menjalani pemeriksaan rekam jantung akibat terpapar debu perlit.
Pihak perusahaan menyatakan bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan warga terdampak.
> “Kami berharap tidak ada korban tambahan lagi akibat kejadian ini,” kata Andita.
Diketahui sebelumnya, empat warga pertama yang dilarikan ke rumah sakit mengeluhkan batuk, sesak napas, mual, dan gejala lain setelah menghirup debu dari kebocoran coldbox pabrik gas PT Linde Indonesia.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko