Pemkab Gresik Meriahkan Tradisi Malam Selawe dengan Ribuan Nasi Kebuli Gratis

- Editorial Team

Senin, 24 Maret 2025 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tradisi Malam Selawe, yang dirayakan setiap tanggal 25 Ramadan, kembali digelar secara meriah di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, pada Senin, 24 Maret 2025 malam. Dalam perayaan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menyediakan 3.000 porsi nasi kebuli untuk dibagikan gratis kepada masyarakat.

Tri Joko Efendi, Koordinator Lapangan sekaligus Camat Kebomas, menjelaskan bahwa tradisi Malam Selawe sudah ada sejak zaman Sunan Giri. “Tradisi ini bertujuan untuk mengharap malam lailatul qodar di malam-malam ganjil Ramadan, khususnya di malam 25 Ramadan,” ujarnya.

Berbeda dengan perayaan sebelumnya, kegiatan kali ini tidak hanya diisi oleh pasar malam dari UMKM setempat, tetapi juga dimulai dengan ibadah sholat Isya dan Tarawih bersama, serta munajat pembacaan 1.000 surat Al-Ikhlas di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri.

“Kemudian akan dilakukan pembagian nasi kebuli sebanyak 3.000 bungkus. Ini baru pertama kali dilakukan,” kata Tri Joko Efendi.

Nasi kebuli, yang oleh warga Giri disebut nasi blawu, merupakan sajian khas masyarakat Pegiren dan sekitarnya. Hidangan ini dimasak oleh ibu-ibu dari Desa Sidomukti, Kecamatan Kebomas. Rencananya, pembagian nasi kebuli akan dilakukan di beberapa titik, yakni area Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri sebanyak 1.800 bungkus, Makam Sunan Giri 500 bungkus, dan parkiran 700 bungkus.

Baca Juga :  Pria di Kebomas Ditemukan Tewas di Kontrakan

“Tapi nanti lihat kondisi dan situasinya. Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan lancar,” tambah Tri Joko Efendi.

Usai pembagian nasi kebuli, rombongan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati dr. Asluchul Alif, Forkompimda, dan tamu undangan dijadwalkan untuk melakukan ziarah ke makam Sunan Giri.

Tradisi Malam Selawe ini menjadi daya tarik budaya dan religius bagi masyarakat Gresik. Selain menjadi ajang pelestarian tradisi, acara ini juga mempererat kebersamaan warga dan menghidupkan suasana Ramadan dengan semarak.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 209 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB