Penderita TB Di Gresik Trennya Naik, Ini Alasannya

- Editorial Team

Kamis, 23 Maret 2017 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Penyebaran penyakit Tuberkolosis (TB) di Kabupaten Gresik sangat menghawatirkan. Bagaimana tidak, menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik penyakit menular itu mengalami tren kenaikan yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menggapi hal itu, Dinas Kesehatan akan intensifkan sosialisasi ke masyarakat dengan menggandeng petugas puskesmas atau poskesdes serta keder kesehatan lainnya untuk menyampaikan bahaya penyakit Tuberkolosis tersebut.

 

Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik jumlah penderita penyakit Tuberkolosis (TB) di kota pudak terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2014 jumlah penderita berjumlah 1486, tahun 2015 berjumlah 1686 dan tahun 2016 mencapai 1815.

Baca Juga :  Status PNS 4 Tersangka Diberhentikan Sementara

 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Nurul Dholam mengatakan Tuberkolosis merupakan penyakit menular dan mematikan, penyebarannya pun merata dari Gresik utara sampai selatan. “TB merupakan penyakit menular mematikan, penyebarannya pun merata” katanya. Kamis (23/03).

 

Diketahui, penyakit Tuberkolosis merupakan penyakit menular yang umum dan dalam berbagai kasus bersifat mematikan. Tuberkolosis biasa menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada tubuh yang lainnya.

 

“Penyakit TB sangat mudah tertular, cara penularannya pun sangat mudah. Bahkan melalui bersin orang bisa tertular penyakit tersebut” kata dr. Muhibbatul Khusnah, Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit, Dinas Kesehatan Gresik.

Baca Juga :  dr Alif Bantu Test Pack Rapid Di Puskesmas Sidayu

 

Menurut dia, setiap orang beresiko tertular TB, sebab bakterinya akan gampang menular. “Karena gampang tertular, kita harus sadarkan masyarakat dengan sosialisasi bahaya TB” ungkapnya.

 

Penderita TB memiliki ciri dan gejala yang khas yakni, batuk berdahak yang terjadi lebih sepuluh hari serta penurunan berat badan hingga tidak nafsu makan. “Kami mendeteksi pasien TB dari puskesmas maupun poskesdes, jika mengalami gejala tersebut, maka segeralah periksa ke puskesmas dan akan diobati sampai sembuh tanpa dipungut biaya” tutup dr. Khusna. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Berita Terbaru

Puting beliung menerjang Melirang, Bungah. Sebanyak 62 rumah dan satu sekolah rusak, BPBD lakukan asesmen dan imbau warga tetap waspada.

Lingkungan

Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

IPM Kids SD Muwri Gelar Pemeriksaan Kuku Siswa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 12:13 WIB