Polisi Tunggu Laporan Keluarga Habibi

- Editorial Team

Senin, 23 Februari 2015 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
M Gathfan Habibi kini sudah 52 hari terbaring di RSUD Ibnu Sina Gresik Pasca Operadi di SRIA Nyai Ageng Pinatih yang diduga mengalami malpraktik

Kabargresik_  Pihak keluarga M Gathfan Habibi, 5, korban dugaan malpraktek RSIA Nyai Ageng Pinatih mulai gerah dengan pihak RSIA Pinatih yang tidak koorporatif .

“Kami sudah meminta baik-baik, tetapi pihak RSIA Pinatih maupun kedua dokter tersebut belum ada itikad baik. Makanya, kami beri waktu sampai Jumat, bila tidak kami akan melaporkan ke polisi,” ujar Dewi Murniati, kuasa hukum keluarga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak keluarga sudah bertemu dengan pihak RSIA Nyai Ageng Pinatih, RSUD Ibnu Sina, Dinkes Gresik serta dr Yanuar Syam dan dr Diki Tampubolon membahas tunutan keluarga. Ternyata, dalam pertemuan tersebut pihak RSIA Pinatih belum juga menyerahkan data medis maupun prihal perizinan operasi rumah sakit.

Baca Juga :  Video post format with vimeo posting

“Justru mereka meminta pertemuan lanjutan pada Jumat mendatang. Bahkan, saat kami tanyakan izin rumah sakit maupun SIP dr Yanuar Syam dan dr Diki Tampubolon juga diabaikan,” kata Dewi Murniati geram.

Padahal, kondisi M Gathfan Habibi yang saat ini terbaring 52 hari di ICU RSUD Ibnu Sina, belum juga ada perkembangan. Bahkan, kondisi putra kedua pasangan Pitono-Lilik Setyawati tetap tidak bergerak.

Menyikapi kemungkinan laporan pihak keluarga, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Iwan Hari Poernomo manyatakan, anak buahnya telah melakukan penyelidikan kasus yang sebernarnya terjadi pada awal Januari 2015 ini.

Baca Juga :  2 Tekes Gresik Nominator Tenaga Kesehatan Teladan Jatim

“Iya, anggota kami telah melakukan penyelidikan,” tegas mantan Kanit Jatanim Satreskrim Polrestabes itu.

Menurut dia, untuk memperkuat lagi dasar hukum atas kasus ini. Pihaknya meminta keluarga pasien yang diduga menjadi korban malpraktek melapor kepada polisi. Sebab, jika keluarga korban melaporkan ini, maka dasar penyelidikan yang dialkukan polisi akan lebih kuat.

“Kami menunggu laporan keluarga korban,” tukasnya lagi. (tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Senin, 16 Jun 2025 - 22:55 WIB

Polsek Menganti menangkap pelaku pencurian motor Honda Blade milik warga Gresik yang dijual lewat media sosial.

Kriminal

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:34 WIB

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB