Posyandu Balita Dimulai 20000 Masker Disiapkan

- Editorial Team

Jumat, 9 Oktober 2020 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Penggerak PKK Persatuan Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari membagikan 20 ribu masker melalui TP PKK Kecamatan. Masker tersebut diserah terimakan melalui para isteri Camat yang juga ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Gresik di Pendopo Bupati Gresik saat acara sosialisasi Pemilukada Gresik kemarin.

Dalam keterangannya Maria Ulfa Sambari mengatakan bahwa masker tersebut sumbangan dari Satgas Covid Kabupaten Gresik yang bertasal dari berbagai pihak di Gresik.

“Kami membagikan melalui TP PKK karena kami yakin, organisasi ini ada dan aktif sampai di tingkat RT. Pembagian masker melalui PKK akan lebih efektif dan tepat sasaran. Para ibu ini lebih punya kesempatan dan aktif dalam bersosialiasasi dengan masyarakat” tandasnya melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Reza Pahlevi pada Jumat (9/10) di kantornya.

Sejak Maret 2020, tepatnya sejak pandemic Covid 19 mewabah, pertemuan TP PKK mulai tingkat Kabupaten sampai tingkat RT memang dibekukan. Sampai pada Rabu kemarin baru ada pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati.

“Sesuai petunjuk Propinsi, Posyandu untuk balita kita laksanakan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Sedangkan Posyandu untuk manula kita tunda dulu mengingat resikonya terlalu tinggi bila tetap dilaksanakan dimasa pendemi Covid kali ini.

Untuk pelaksanaan Posyandu misalnya, bisa dilaksanakan door to door atau diadakan diruang terbuka. Pokoknya tetap harus melaksanakan dengan sosial distancing, meminimalisir kontak fisik dan menyiapkan segala persyaratan sesuai protocol Kesehatan.”

Baca Juga :  Gus Yani Akan Antar Anak SD Periksa Mata Dengan MRI di RS PHC

Selanjutnya isteri orang nomer satu di Gresik ini meminta agar Program PKK tidak boleh berhenti. Laksanakan program yang sekiranya bisa dilaksanakan. Pelaksanaannya tetap dengan cara mengadaptasi kebiasaan baru (new normal). Protokol Kesehatan tetap kita laksanakan pada setiap pelaksanaan program PKK.

“Misalnya membatasi peserta dengan separo dari kapasitas Gedung atau tempat acara. Mempersingkat acara, dan menghindari kontak fisik antar sesama dengan merenggangkan jarak antara satu dengan yang lain. yang penting semuanya harus memakai masker, dan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir” tandasnya. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB