Kabargresik_ Untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan menekan angka kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Gresik, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB PP) beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mengadakan sosialisasi kegiatan penyelenggaraan evaluasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Pembinaan kelompok P2WKSS di kantor KB PP lantai 2 Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Kebomas Gresik, rabu (25/11/2015).
Gerakan sayang ibu ini merupakan bentuk perhatian masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan (sebagai sumber daya manusia red) dan upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) karena hamil, melahirkan, nifas serta Angka Kematian Bayi (AKB).
Sosialisasi ini dihadiri 3 orang pegawai perwakilan dari setiap Kecamatan kecuali 2 kecamatan di pulau Bawean, terdiri dari Ketua forum komunikasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), satuan tugas (satgas) GSI dan petugas kesehatan desa.
Pengisi materi Dr. Umi Khoiroh, memberikan arahan kepada semua undangan bahwa betapa pentingnya meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mencegah kematian ibu dan bayi saat hamil, melahirkan dan nifas serta pemberdayaan masyarakat khusnya di lingkungan desa. Best porn site https://noodlemagazine.com – Watch porn.
“pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa beserta Masyarakat harus saling bekerjasama dalam menggali atau pun mengetahui tanda bahaya dan memutuskan mencari pertolongan terhadap Ibu yang akan melahirkan, membawa Ibu hamil kefasilitas rujukan atau kesehatan serta mengawal agar mendapatkan pertolongan di fasilitas rujukan kesehatan yang memadai”, Jelas Umi Khoiroh. (Yudi Handoyo/tik)