Rapat Kerja Fatayat NU Tebuwung Digelar untuk Tingkatkan Kinerja Organisasi
Fatayat NU Ranting Tebuwung kembali menunjukkan komitmennya dalam berorganisasi dengan menggelar Rapat Kerja (Raker) setelah pemilihan pengurus. Acara tersebut dilaksanakan di Musholla At-Thoyyibun RT 06 RW 01 Tebuwung Dukun Gresik pada tanggal 14 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan program kerja berjalan dengan efektif dan efisien.
Agenda Rapat Kerja: Strategi, Evaluasi, dan Pengambilan Keputusan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Raker ini memiliki berbagai agenda penting yang dibahas oleh pengurus Fatayat NU Tebuwung. Di antaranya adalah perencanaan strategi dan program kerja, evaluasi kinerja, serta pencapaian target yang telah ditetapkan. Rapat ini juga digunakan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan yang sangat penting bagi kelangsungan dan perkembangan organisasi. Melalui proses ini, diharapkan dapat tercipta komitmen bersama dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Tujuan Utama Raker: Meningkatkan Efisiensi dan Kerjasama Tim
Raker ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pengurus, serta memperkuat kerjasama antar tim. Selain itu, raker juga bertujuan untuk memastikan pencapaian target organisasi sesuai dengan rencana yang telah disusun. Dengan kolaborasi yang solid, pengurus Fatayat NU Tebuwung berharap dapat menghadirkan hasil yang optimal dalam setiap program yang dijalankan.
Pernyataan Pimpinan Fatayat NU Ranting Tebuwung, Aisyul Athiroh
Aisyul Athiroh, yang akrab disapa Mbak Icah, selaku pimpinan Fatayat NU Ranting Tebuwung, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya Rapat Kerja yang diadakan pada momen Nisfu Sya’ban. Ia menekankan pentingnya silaturrahim dengan pengurus baru setelah pemilihan dan berharap bahwa Raker ini dapat menjadi tolok ukur komitmen bersama dalam menghasilkan program-program yang bermanfaat.
“Mudah-mudahan hasil musyawarah dan kesepakatan dalam Raker ini bisa menjadi pedoman bagi kami untuk menjalankan tugas sesuai dengan bidang masing-masing,” kata Icah.
Kolaborasi Senior dan Junior dalam Pengurusan Fatayat NU Tebuwung
Icah juga menyatakan bahwa kolaborasi antara pengurus senior dan junior sangat penting untuk memastikan kepengurusan ini berjalan dengan baik. Bimbingan yang konstruktif dari para senior diharapkan dapat membantu pengurus muda untuk berkembang dan menjadikan organisasi semakin solid dan unggul.
Optimisme untuk Era Digitalisasi: Memanfaatkan Media Sosial sebagai Sarana Dakwah
Dalam menghadapi era digital, Mbak Icah berharap agar Fatayat NU Ranting Tebuwung dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menarik perhatian perempuan milenial. Media sosial tidak hanya sebagai sarana untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai media dakwah yang efektif dalam mengajak lebih banyak perempuan untuk bergabung dengan Fatayat NU.
“Program tentang Fiqih wanita akan menjadi fokus utama kami, selain program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan,” jelas Icah dengan penuh optimisme. Ia juga menambahkan bahwa dirinya merupakan seorang guru di MI Alkarimi Tebuwung Dukun Gresik yang turut mendukung kegiatan Fatayat NU di tingkat lokal.
Penulis : M Syafik
Editor : Akhmad Sutikhon