Rembuk Stunting Desa Mriyunan Akan Optimalisasi Dana Desa

- Editorial Team

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK – Pemerintah Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, menggelar kegiatan rembuk stunting sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di tingkat desa sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026.

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Mriyunan pada Jumat, 20 Juni 2025, dipimpin oleh Pj Kepala Desa Mriyunan, M Taufiq. Dalam arahannya, Taufiq menjelaskan bahwa dana desa (DD) bisa dimanfaatkan untuk mendukung program penurunan stunting tanpa melanggar regulasi yang ada.

“Anggaran penurunan stunting ini bisa dimasukkan dalam program ketahanan pangan yang alokasinya sekitar 20 persen. Dikelola dengan baik, program ini diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Desa Mriyunan,” terang Taufiq.

Ia juga mendorong masyarakat untuk merancang kegiatan usaha produktif berbasis desa agar ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan ekonomi warga bisa berjalan optimal.
“Programkan kegiatan usaha yang bisa dilaksanakan warga agar pemberdayaan ekonomi di Mriyunan bisa berjalan baik,” pintanya.

Camat Sidayu, Suwartono, yang turut hadir dalam rembuk tersebut, mengingatkan pentingnya pemutakhiran data anak yang terindikasi stunting agar upaya penanganannya bisa lebih cepat dan tepat.

Baca Juga :  Pemdes Dampaan Gencarkan Fogging untuk Cegah DBD, Empat Warga Sudah Terindikasi

“Ibu-ibu, saat posyandu atau penimbangan balita, mohon diperhatikan kondisi ibu hamil dan anak-anak. Jika ada indikasi stunting, segera buat laporan agar bisa ditangani bersama. Ini kepentingan bersama, bukan hanya individu,” tegas Suwartono.

Sementara itu, data prevalensi stunting di Kabupaten Gresik menunjukkan tren penurunan dari 23,5% pada 2021 menjadi 15,2% pada 2024. Meski demikian, angka ini masih di atas target nasional dan daerah yang ditetapkan sebesar 10%. Pemerintah daerah mendorong harmonisasi data untuk memastikan akurasi intervensi.

Penulis : Akhmad Sutikhon

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desa Gredek Gresik Jadi Lumbung Padi, Panen Tiga Kali Setahun
Perlu Pengerukan Anak Sungai Nelayan Gumeng Gresik Andalkan Sungai Satu-satunya Akses ke Laut
Desa Pandanan Wakili Gresik di Tingkat Nasional Berkat Inovasi Pelayanan Digital
Kesadaran Berkurban Meningkat, Mojoasem Sembelih 22 Hewan Kurban
Pemdes Sidoraharjo Gandeng Posbakum PN Gresik Berikan Layanan Hukum Gratis ke Warga
Wamen KKP Dorong Percepatan Kopdeskel Merah Putih di Pangkahwetan Gresik
Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga
Pelatihan Pemulasaran Jenazah, Pemdes Gedangan Tingkatkan Kepedulian Warga
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:17 WIB

Desa Gredek Gresik Jadi Lumbung Padi, Panen Tiga Kali Setahun

Senin, 23 Juni 2025 - 23:34 WIB

Perlu Pengerukan Anak Sungai Nelayan Gumeng Gresik Andalkan Sungai Satu-satunya Akses ke Laut

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:55 WIB

Rembuk Stunting Desa Mriyunan Akan Optimalisasi Dana Desa

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:08 WIB

Desa Pandanan Wakili Gresik di Tingkat Nasional Berkat Inovasi Pelayanan Digital

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:35 WIB

Kesadaran Berkurban Meningkat, Mojoasem Sembelih 22 Hewan Kurban

Berita Terbaru