Sistim Pembayaran BPJS Eror Kelas 1 Jadi 20.500

- Editorial Team

Senin, 11 April 2016 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Pemerintah mulai 1 April menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sayangnya penyelenggara BPJS sendiri tidak siap dengan kenaikan tersebut. Sistim pembayaran iuran online mengalami eror sehingga peserta dirugikan.

Hal ini bisa dilihat dari kesiapan upgrade sistem pembayaran yang kini bisa dilakukan di beberapa tenant toko kelontong modern.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senin (11/4) seorang peserta BPJS Mandiri, Akhmad Sutikhon saat akan menunaikan kewajibannya membayar iuran, terjadi persoalan saat melakukan pembayaran pada iuran kelas 1. Iuran yang dibayarkan melalui Indomart Jl Pemuda Sidayu, nilai yang muncul di komputer kasir untuk kelas 1 hanya 20.500 padahal kalau mengacu pada kenaikan iuran yang sudah diumumkan peserta BPJS jelas 1 mandiri adalah 80.000.

Baca Juga :  RS Semen Terancam Dicabut Kontrak BPJSnya

Takut terjadi masalah, Akhmad Sutikhon akhirnya membatalkan pembayaran.

“Saya batalkan dulu bayarnya, karena sistem BPJS eror, kalau nanti salah dan tidak masuk sistem malah kita yang disalahkan,” ujar Sutikhon kecewa.

Namun tidak semua pembayaran mengalami masalah. Saat Sutikhon melakukan pembayaran peserta lain untuk kelas 2, mesin kasir menunjukkan angka 51.000 sama dengan nilai kepesertaan untuk kelas 2 yang baru.

Terkait eror sistim pembayaran BPJS Mandiri, kabargresik.com mengkonfirmasi Kepala kantor cabang BPJS Gresik, Galih Anjungsari. Menurut Galih, memang saat ini masih ada eror sistim pembayaran peserta.

Baca Juga :  Perda Kawasan Tanpa Rokok Dapat Anugrah Paramesti

“Ya memang ada eror sistim di BPJS saat upgrade nilai pembayaran usai kenaikan iuran kemarin,” ujar Galih dalam pedang singkatnya.

Namun Galih meminta kepada masyarakat yang saat membayar mengalami eror sistim dengan angka yang tidak sama dengan angka iuran sesuai dengan kelas yang sebenarnya untuk tetap membayarnya.

“Tetap dibayar saja, nanti kekurangan atau kelebihannya akan dimasukkan bulan depan,” tegas Galih.

BPJS mulai April menaikkan iurannya menjadi  kelas 1, 80.000 ,kelas 2, 51.000 , dan kelas 3 tetap 25.500. Dari iuran yang awalnya untuk kelas 1, 59.000, kelas 2, 42,500 dan kelas 3, 25.500. (Tik/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah
Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan
Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Belajar sambil Bermain, Siswa SD Almadany Outbound di Taman Dolan Batu

Kamis, 23 Okt 2025 - 23:08 WIB

Puluhan ikan sepat mati di drainase depan Kantor Pemkab Gresik diduga akibat limbah rumah tangga atau penyetruman ikan.

Lingkungan

Puluhan Ikan Sepat Mati di Drainase Gresik

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:00 WIB

DPRD Gresik menyoroti efektivitas penyertaan modal daerah ke PT Gresik Migas dan mempertanyakan dampaknya terhadap PAD.

Suara Dewan

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Kamis, 23 Okt 2025 - 21:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:07 WIB