Nabila Khanza Syaqiya, siswi kelas 2A SD Al Islam Cerme, berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam Lomba Tahfidzul Qur’an yang digelar pada 13 Oktober 2024 di Icon Mall, Gresik. Lomba ini merupakan bagian dari kegiatan KWM Fest (Komunitas Wirausaha Muslimah). Nabila berkompetisi dalam kategori tahfidz Juz 30, menghadapi tantangan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an di depan para juri.
Nasir, salah satu juri dalam perlombaan tersebut, menjelaskan, “Peserta diminta mengambil undian untuk menentukan surat yang harus dibacakan secara utuh. Surat yang dipilih antara lain Al-Lail, Al-Balad, dan Al-A’la.” Setelah menyelesaikan hafalan dari surat yang diambil, peserta kemudian melanjutkan lima ayat dari surat lain yang dibacakan oleh juri.
Nabila, yang akrab disapa Saza, mendapatkan nomor urut 12. “Alhamdulillah, nomor urut saya tidak terlalu jauh,” ungkap Nabila. “Saya bisa murojaah sebentar dan melihat teman-teman yang berlomba.” Saat tiba gilirannya, Nabila tampil tenang dan membacakan Surat Al-Balad yang terpilih untuknya. Ia mampu menyelesaikan bacaan tersebut dengan benar tanpa kesalahan. Selanjutnya, ia diminta melanjutkan lima ayat dari Surat Al-Ghosiyah yang dibacakan oleh juri. Meski sempat khawatir, Nabila berhasil melafalkan ayat-ayat tersebut dengan lancar dan benar.
Lomba selesai pada pukul 14.30, dan para peserta menunggu pengumuman hasil lomba. Nasir, juri lomba, membacakan daftar pemenang, mulai dari Juara Harapan 3 hingga Juara 1. Nama Nabila Khanza Syaqiya akhirnya disebut sebagai Juara Harapan 1 dengan nilai 97.
Raut kegembiraan terlihat di wajah Nabila dan kedua orang tuanya yang setia mendampingi sepanjang acara. “Saya senang bisa menjadi salah satu pemenang di lomba tahfidz ini,” ungkap Nabila. “Ini pengalaman pertama saya mengikuti lomba tahfidz, dan meskipun persiapan singkat, Alhamdulillah saya bisa meraih juara. Semoga di kesempatan lain saya bisa lebih baik lagi dan menjaga hafalan saya.”
Ibunda Nabila, Ratri Wulandari, juga bersyukur atas prestasi yang diraih putrinya. “Kami mendapat informasi mengenai lomba ini hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan, dan Nabila baru saja selesai menjalani Asesmen Tengah Semester (ATS) selama satu minggu. Jadi, persiapannya cukup singkat,” ujar Ratri. “Kami hanya punya waktu tiga hari untuk latihan sebelum lomba.”
Kepala SD Al Islam Cerme, Cicik Indrawati, menyampaikan harapannya agar siswa-siswi sekolah tersebut semakin berprestasi di bidang tahfidz. “Kami berharap siswa-siswi SD Al Islam Cerme bisa menjadi generasi yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Pembina tahfidz di SD Al Islam Cerme, Khotibul Umam, yang juga sempat memberikan bimbingan kepada Nabila, menambahkan, “Kami akan terus membina dan mendukung siswa-siswi agar semakin berprestasi dalam bidang tahfidzul Qur’an.”
Lomba Tahfidzul Qur’an ini diikuti oleh 36 peserta dari berbagai sekolah, dan menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para hafidz cilik dalam menghafal dan melafalkan Al-Qur’an dengan benar dan fasih.
Kontributor: Mardiyana Zulifah.