Pawai Memakai Baju Batik Memperingati Hari Batik Nasional
Girimu.com Keseruan dan kemeriahan mewarnai Hari Batik Nasional di TK Aisyiyah 40 PPS, Rabu ( 2/10/2024 ).
Keseruan dimulai dari pukul 06.30 WIB saat murid dan wali murid berdatangan ke sekolah dengan menggunakan baju batik beraneka macam motif maupun model.
Hari Batik Nasional yang jatuh tanggal 2 Oktober 2024 diperingati oleh TK Aisyiyah 40 PPS dengan mengadakan pawai bersama antara anak dan orang tua dengan menggunakan baju batik berkeliling seputar perumahan Pondok Permata Suci ( PPS ).
Kegiatan ini juga masih merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) yang mengambil tema besar Aku Cinta Indonesia dengan sub tema ” I Love Batik “.
Kegiatan pawai direspon baik oleh wali murid kelompok A3.
“Alhamdulillah Zea senang dengan kegiatan hari ini, kata Dwik Indhayani, wali murid dari ananda Mayesha Zea Akhmad kelompok A3.
Lebih lanjut Dwik,panggilan akrab mama Zea mengatakan kegiatan hari ini juga bisa menjadi quality time bagi orang tua dan anaknya.
“Tidak perlu persiapan khusus, karena kami sekeluarga sudah punya baju batik” pungkasnya.
Fitriyah wali kelas kelompok B6 juga menyambut gembira dan senang dengan kegiatan hari ini.
Ada beberapa wali murid kelompok B6 yang bekerja namun khusus hari ini mereka ijin untuk tidak masuk kerja,demi mengantar dan mendampingi anaknya untuk mengikuti pawai , salah satunya adalah mama dari ananda Arraya Radithya Rahman.
“Saya juga kaget,ternyata kegiatan ini diikuti oleh salah satu ayah dari murid saya, yaitu ayah dari ananda Maulana Dzaky El Muhammady, dimana biasanya setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah yang menghadiri adalah mama/ibunya, namun kali ini ayah juga mau menghadiri kegiatan bagi anaknya yang masih sekolah di TK ,” tutur Fitri mengakhiri ceritanya.
Kegiatan pawai ditutup dengan kegiatan bazar yang diadakan oleh Komite TK Aisyiyah 40 PPS yang bekerjasama dengan koordinator kelas masing-masing.
Bazar ini mendukung kegiatan pawai, dimana produk yang dijual merupakan makanan dan minuman yang habis terjual sebagai konsumsi peserta pawai.
Kontributor: Ayu Mira