Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean

- Editorial Team

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebulan terakhir, 17 kasus muntaber menyerang anak-anak di Pulau Bawean. Puskesmas Sangkapura imbau warga jaga kebersihan dan PHBS.

Sebulan terakhir, 17 kasus muntaber menyerang anak-anak di Pulau Bawean. Puskesmas Sangkapura imbau warga jaga kebersihan dan PHBS.

Gresik, kabargresik.com – Wabah muntaber dalam sebulan terakhir melanda Pulau Bawean dan menjadi perhatian masyarakat. Berdasarkan data dari Puskesmas Sangkapura, tercatat 17 kasus muntaber, sebagian besar menyerang anak-anak. Dua pasien di antaranya harus menjalani perawatan inap.

Kepala Puskesmas Sangkapura, Sakinatul Mu’minah, membenarkan bahwa pihaknya mencatat adanya peningkatan signifikan kasus muntaber di wilayahnya.

“Sebulan terakhir ini terjadi 17 kasus muntaber yang mayoritas anak-anak, dua pasien dirawat inap. Jumlah ini belum termasuk yang dirawat di rumah sakit maupun puskesmas lain di Bawean,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan melakukan sosialisasi pencegahan di masyarakat.

Baca Juga :  TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

“Kami sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan dan mengambil sampel air di depo air minum untuk diperiksa. Penyebab muntaber bisa kompleks, mulai dari virus hingga bakteri,” jelasnya.

Sakinatul menjelaskan, tanda-tanda muntaber dapat dikenali dari buang air besar yang cair disertai muntah dalam satu hari. Jika kondisi ini terjadi lebih dari tiga kali, masyarakat diminta segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.

“Anak-anak lebih rentan karena mudah dehidrasi. Kami siap memberikan penanganan cairan tambahan agar kondisi tidak memburuk,” katanya.

Baca Juga :  Biar Pelayanan Lebih Baik 26 Mobil Ops Untuk Puskesmas

Untuk mencegah penularan, masyarakat diimbau menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti tidak membeli makanan sembarangan, memasak air hingga matang, dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Penularan bisa lewat feses yang dibawa lalat lalu hinggap di makanan. Karena itu, penting menjaga kebersihan makanan dan air minum,” terangnya.

Sakinatul juga meminta masyarakat tidak panik menghadapi peningkatan kasus muntaber di Bawean.

“Masyarakat tidak perlu panik. Cukup jaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, dan minum vitamin. Bila merasa sakit, segera ke puskesmas agar bisa ditangani dengan benar,” pungkasnya.

Editor : Nobel Danial Muhammad

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SDMM Raih Penghargaan School of The Year ASSA 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 15:23 WIB

Muhammadiyah Gresik

Perkuat Karakter Islami Siswa, Spemutu Gelar Manasik Haji

Selasa, 18 Nov 2025 - 21:21 WIB

UMKM mengeluhkan dugaan suap dalam pengelolaan CFD Gresik. Disparekrafbudpora selidiki laporan dan ancam beri sanksi tegas.

BISNIS

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:42 WIB