Warga Wadul Dewan Terkait Sengketa Waduk Untuk Tol

- Editorial Team

Senin, 23 Januari 2017 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Permasalahan sengketa lahan waduk yang belakangan ini di gunakan untuk pembangunan proyek Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) belum berakhir, Ratusan petani Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gresik (DPRD). Senin siang (23/1/2017)

“Kami tidak pernah memberikan tanah ke Pemkab Gresik, tapi kenapa kok tiba-tiba tanah itu di akui Pemkab Gresik” ujar Kasmadi, saat audiensi bersama perwakilan DPRD Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Persoalan sengketa mencuat sejak adanya proyek tol Simo (Surabaya-Mojokerto) dan tiba-tiba pemkab mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 3 2015 yang mengklaim bahwa tanah aset milik warga itu di akui milik Pemkab Gresik.

Baca Juga :  Gagasan Gus Yani Pilkades Produktif, Ini Penjelasannya

Baca Juga : Waduh Nyalip Pick Up Terlindas Truck Tangki | kabargresik.com

Kasmadi berharap, agar DPRD sebagai penyalur aspirasi warga bisa menjembatani untuk menyelesaikan sengketa ini. “DPRD sebagai penyalur aspirasi rakyat, semoga bisa menjadi jembatan untuk menyelesaikan permasalahan ini” kata pria yang juga Kepala desa Banjaran Kecamatan Driyorejo.

Baca Juga :  Plafon Puskesmas Baru Cerme Jebol

Sementara itu Nur Gholib Fraksi PPP DPRD Gresik berjanji akan  menjadi penyalur aspirasi dan memproses aduan warga. “Masih kita pelajari masalahnya dan kami akan selesaikan dan akan bertemu beberapa pihak mulai dari DPU dan BPN untuk mencarikan solusi tersebut” ungkap dia.

Dari pantauan Kabargresik.com setelah menyuarakan aspirasi dan di terima perwakilan DPRD Gresik, warga membubarkan diri dengan tertib. (akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB