Biar Tidak Molor Lagi, Dewan Akan Kawal Seragam Sekolah Gratis 2018

- Editorial Team

Jumat, 29 Desember 2017 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Pimpinan dewan saat lakukan jumpa pers dalam rangka refleksi akhir tahun di ruang komisi 2. Jumat (29/12)

Kabargresik.com – Lambatnya Pengadaan seragam sekolah menjadi catatan khusus bagi Dewan DPRD Gresik. Wakil rakyat tidak ingin pada 2018 nanti seragam sekolah gratis molor kembali.
  Untuk itu Wakil rakyat yang di DPRD Gresik akan memberikan pengawalan dan pengawasan lebih. Pasalnya pengadaan kain seragam ini sempat molor selama enam bulan hingga menjadi perbincangan di masyarakat.
Wakil ketua DPRD Syafik AM menilai kurang adanya profesionalitas pada lintas OPD. Sebab menurutnya mereka (OPD) terlihat saling melempar tanggungjawab.
“Tahun depan kami tidak bisa lagi main-main, meski sudah sering kami undang pihak Dinas Pendidikan dan penyedia lelang seperti ULP, namun tetap saja kurang maksimal,” terangnya saat jumpa pers di gedung DPRD Gresik, Jumat 29/12/2017.
Sementara pengadaan seragam sendiri baru kemarin (28/12) telah di turunkan dan sebagian tinggal mendistribusikan ke sekolah-sekolah SD dan SMP Negeri.
 Terkait pengawasan pada seragam tahun depan (2018) Dinas Pendidikan akan memberikan seragam gratis pada siswa yang kurang mampu. Artinya semua siswa pada kelas nya, SD dan SMP Negeri dan Swasta.
Untuk mengantisipasi kurang validnya data masyarakat miskin, Dispendik akan bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gresik. Data tersebut merupakan proses pendataan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 
Data pada TNP2K sendiri terbaru, sebanyak 7 ribu orang yang sudah masuk ke data base Bappeda.
“Rencana ini sudah kami paparkan ke DPRD saat Banggar, untuk RAPBD sebesar 139 milyar. Sedangkan rasionalisasi tambahan menjadi 201 milyar yang diperuntukkan tidak hanya seragam saja, Namun juga pada biaya guru honorer negeri swasta serta untuk pembagian biaya intensif guru swasta non sertifikasi dan biaya personal negeri swasta, ” pungkas Mahin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, saat dihubungi.- (tik)

Baca Juga :  Duh Nasib Guru B Inggris SD Makin Gak Jelas
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif
DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas
SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik
520 Siswa SMP Islamic Qon Ikuti Lomba Batik Gresik
BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah
Sekolah Rakyat Gresik Masih Kurang Satu Siswa
Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif
Oknum DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah Saat Sidak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:58 WIB

DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:57 WIB

DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:19 WIB

SDIT Al Huda Bawean Sabet 4 Juara Dunia Robotik

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:28 WIB

520 Siswa SMP Islamic Qon Ikuti Lomba Batik Gresik

Kamis, 25 September 2025 - 22:18 WIB

BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB