Hasil Quick count Pemilu 2019 Bisa Tampil Setelah pukul 15.00 Wib

- Editorial Team

Rabu, 17 April 2019 - 01:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – warga yang biasa mendapatkan hasil quick count pada saat pemungutan suara belum selesai kini tak bisa lagi, Hal ini dikarenakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) kini yang melarang hasil hitung cepat sementara pemilu diumumkan sebelum jam 15.00 Wib.

Padahal pada tiga pemilu terakhir, MK membolehkan quick count pada Pemilu 2004, 2009, dan 2014 sejak pagi hari, tapi tahun 2019 ini MK berbeda sikap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perbedaan sikap itu tecermin lewat putusan yang baru saja diketok, Selasa (16/4/2019), pagi tadi. Sembilan hakim MK memutuskan hitung cepat baru boleh dilakukan pukul 15.00 WIB.

Baca Juga :  Angan-angan 13 Tahun Lalu UPT Uji Kir Gresik Sekarang Terwujud

“Pemohon memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan a quo. Menolak permohonan provisi pemohon 1-6 untuk seluruhnya,” putus Ketua MK Anwar Usman dalam sidang di gedung MK, Selasa (16/4).

Menurut MK, perubahan pendirian Mahkamah bukanlah sesuatu yang tanpa dasar. Hal demikian merupakan sesuatu yang lazim terjadi. MK mencontohkan di Amerika Serikat yang telah menjadi praktik yang lumrah di mana pengadilan mengubah pendiriannya dalam soal-soal yang berkait dengan konstitusi.

“Perubahan demikian dilakukan dalam rangka melindungi hak konstitusional warga negara,” ucap Anwar dalam pertimbangannya.

Putusan MK yang membolehkan quick countmulai pukul 15.00 WIB itu tetap dihormati oleh penggugatnya.

Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) sebagai salah satu pemohon mengaku menghormati putusan MK itu.

Baca Juga :  5 Adiwiyata Diraih Gresik

“Kami hormati keputusan hakim, walau kami tidak setuju,” kata pendiri AROPI Denny JA.

Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Ishadi SK mengaku menerima putusan itu. Ia mengatakan akan terlebih dahulu melakukan pembahasan internal terkait putusan tersebut.

“Begini, ini adalah keputusan terakhir, keputusan final. Kami akan membahas secara internal, akan mengambil langkah yang akan harus kita lakukan. Karena kita harus mempersiapkan baik quick count ini. Pada prinsipnya, kami menerima keputusan Mahkamah Konstitusi tertinggi di Indonesia,” kata Ishadi SK. (Dct/rik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001
Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
Berita ini 10 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim

Senin, 15 September 2025 - 18:02 WIB

Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:05 WIB

Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen

Senin, 14 Juli 2025 - 22:57 WIB

Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001

Berita Terbaru

Peristiwa

Jari Siswa SD Driyorejo Terjepit Rantai Sepeda

Jumat, 31 Okt 2025 - 17:36 WIB

Pertanian

Petani Gresik Krisis Irigasi, Waduk Perlu Normalisasi

Jumat, 31 Okt 2025 - 14:01 WIB