Kisruh Bansos PKH Di Watuagung Dilaporkan Ke Kejari Gresik

- Editorial Team

Jumat, 24 September 2021 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisruh bantuan sosial (Bansos) program keluarga harapan (PKH) di Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, berbuntut panjang. 

Sejumlah warga akhirnya melapor ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik. Mereka melaporkan Zainul mantan Sekdes Watuagung atas dugaan pemotongan dana Bansos PKH.

Pelapor membawa sejumlah berkas. Salah satunya print rekening koran dan uraian singkat kronologi. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kita lapor ke kejaksaan atas dugaan pemotongan bantuan PKH di Desa Watuagung,” kata Abdul Malik perwakilan warga Desa Watuagung, Jumat (24/9/2021).

Ia berharap, laporan tersebut segera ditindaklanjuti untuk mengetahui kebenarannya. “Banyak KPM yang merasa tidak dapat bantuan, tapi hasil print rekening koran ada pencairan masuk,” imbuhnya.

Malik menyebut, hasil print rekening koran ada perpindahan transaksi dari rekening KPM ke rekening atas nama Zainul. Nominalnya variatif.

“Dari hasil print ada yang nominalnya Rp 350 – 500 ribu,” imbuh Malik usai menyerahkan laporan ke Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Gresik, Febri.

Baca Juga :  Pengedar Sabu Asal Menganti Dibekuk BNNK Gresik

Menanggapi laporan tersebut, Kasi Pidsus Kejari Gresik, Dymas Adji Wibowo mengaku sudah menerima laporan tersebut.

“Kami akan lapor ke pimpinan dulu sebelum kami pelajari lebih dalam,” kata Dymas saat dikonfirmasi.

Disisi lain, Zainul saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa dirinya memang sebagai agen PKH. Bertugas membantu para KPM melakukan pancairan uang melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).

Baca juga: Derita KPM PKH di Mengare ATM Tak Disaku Dipalak Pula

Zainul tidak menampik jika uang KPM dialihkan ke rekening pribadinya. Karena, saat pencairan KPM langsung diberikan uang tunai sesuai dengan nominal bantuan yang diterima.

“Kalau lewat mesin EDC kan uangnya tidak langsing keluar, beda sama ATM. Makanya KPM saya kasih uang cast, dan saldo KPM saya pindah ke rekening pribadi saya,” ungkapnya.

Zainul menyebut, semua bukti transaksi struk dan tanda terima pencairan bantuan sampai Oktober 2020 dipengang pendamping PKH. Saat itu masih pendampingnya Nurul.

Dirinya juga mengakui jika ada pemotongan setiap kali pencairan, kisaran Rp 20 – 30 ribu. Itu terjadi di tiap-tiap desa se-Mengare meliputi Desa Watuagung, Kramat dan Tajungwidoro.

Baca Juga :  kasus MCk Divonis 1 Th Penjara

“Pemotongan itu merupakan upah agen. Kalau pencairan Rp 200 – 1 juta, upah agen dipatok Rp 5 ribu. Kalau Rp 1 – 2 juta dipatok Rp 10 ribu,” paparnya.

Upah agen tersebut merupakan kesepakatan bersama antara seluruh agen di Mengare. Alasannya, jarak antara Mengare ke kantor Bank BNI di Kecamatan Bungah cukup jauh.

Terkait dugaan penarikan ATM KPM di Watuagung, Zainul membatah. Dia menyebut jika yang menarik ATM adalah ketua kelompok. “Saya hanya bertugas mencairkan saja, setelah selesai, ATMnya saya serahkan lagi ke ketua kelompoknya,” pungkasnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos juga akan melakukan investigasi terkait kisruh bantuan sosial PKH di desa Watuagung kecamatan Bungah, Departemen yang dinahkodai Tri Risma Harini informasinya akan menurunkan satu Tim yang terdiri dari 4 orang, (Tim)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Pencuri Pakaian Dalam Ditangkap Resmob Gresik
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Selasa, 25 November 2025 - 20:18 WIB

Pencuri Pakaian Dalam Ditangkap Resmob Gresik

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB