Urus KTP Cukup Di Sekolah

- Editorial Team

Selasa, 20 Desember 2011 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar Di Gresik yang berumur  17 Th ternyata masih banyak yang tidak mempunyai KTP. hal ini terungkap sa-at sosialisasi E-KTP di SMA Negeri 1 Gresik, Selasa (20/12).

“Sosialisasi e-KTP di sekolah seperti di SMA Negeri I Gresik
diluar dugaan mendapat sambutan antusias dari kalangan pelajar,” kata Kepala Dinas Dispendukcapil Gresik, Hermanto T.Sianturi kepada wartawan.

Menurut Hermanto T.Sianturi, saat ini para pelajar berusia 17 tahun di Kabupaten Gresik, tak perlu bersusah-payah mendapatkan Kartu Tada Penduduk karena pemerintah setempat membuat layanan pembuatan KTP secara online dari sekolah mereka.

“Mereka bisa membuat KTP di sekolah masing-masing dengan sistem online,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pembuatan KTP berbasis teknologi informasi tersebut terwujud setelah pihaknya mengintegrasikan sistem jaringan teknologi informasi kependudukan hasil kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersama dengan Dinas Pendidikan.

“Sejumlah sekolah, seperti SMAN 1 Gresik akan  menjadi pilot proyeknya. Nantinya, yang akan membuat KTP tidak usah pulang kampung dulu cukup di sekolah,” ujarnya.

Sebelum diterapkan di sekolah kata Hermanto T.Sianturi pembuatan KTP online ini juga  diterapkan di seluruh desa dan kelurahan.

“Sistem pembuatan KTP online tersebut terbukti lebih efektif dalam upaya menyadarkan masyarakat. Apalagi, pembuatannya kami gratiskan,” tandasnya.

Baca Juga :  Ada Mayat Bayi Mengambang Di Waduk Bunder

Menanggapi adanya e-KTP online, Oni Gita siswa kelas 2 IPS-1 menuturkan, dirinya menyambut baik program ini apalagi tujuan memiliki KTP bisa juga digunakan mengurus SIM.

“Umur kami memang rata-rata baru menginjak 17 tahun sehingga baru mengurus KTP. Nantinya KTP tersebut akan kami gunakan untuk mengurus SIM ke Polres Gresik. Terus terang selama ini kami sering terjaring razia dan kena tilang gara-gara tidak punya SIM,” akunya.

 
Dari 960 pelajar di SMAN1 Gresik 500 pelajar yang wajib berKTP dan sayangnya kurang dari 300 siswa yang berKTP. (tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB