Penurunan Angka Stunting Masih Menjadi Perioritas Pemkab Gresik

- Editorial Team

Senin, 30 September 2024 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stunting masih menjadi isu yang sensitif di Gresik, walaupun Pemda Gresik sudah mempu menurunkan angkanya secara drastis. Namun Pemkab Gresik ingin langkah yang lebih kongkrit dalam penanggulangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah terus menggaungkan langkah-langkah konkret dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Kabupaten Gresik.

Hal itu disampaikan Plt Bupati dalam pembukaan Talk Show dengan tema pembahasan “Strategi Penurunan AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) dan Stunting Melalui Pendekatan Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Gresik”, di Gedung GNI, Jalan Pahlawan Gresik, Senin (30/9/2024) pagi.

Atas terselenggaranya acara ini, Bu Min memberikan Apresiasi kepada rekan-rekan wartawan khususnya dari Komunitas Wartawan Gresik (KWG) yang telah berinisiatif memberikan gagasan untuk pencegahan Stunting melalui acara talk show ini.

“Media pers berperan penting dalam mengedukasi masyarakat serta penguatan kolaborasi pentahelix dalam aksi konvergensi pencegahan stunting di kabupaten Gresik,” ujar Bu Min, Senin (30/9/2024).

Bu Min menjelaskan salah satu penyebab tingginya angka stunting yaitu lingkungan yang kurang sehat. Hal ini mempengaruhi kualitas kesehatan bagi ibu dan anak.

“Maka dari itu, pada hari ini yang kita fokuskan adalah bagaimana integrasi pelayanan yang ada di puskesmas atau pelayanan primer ini bisa berjalan secara maksimal untuk melayani masyarakat di bawah,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Yani Melaunching Program Nawa Karsa 99 Hari

Sementara itu, Dr. Mukhibatul Khusnah Kadinkes Gresik menyampaikan, angka stunting 2022 mulai meningkat. Untuk mengatasi ini butuh kolaborasi bersama.

“Tahun 2024 kami sudah menerapkan integrasi layanan primer. Kami akan terus berkolaborasi dengan seluruh media, seluruh elemen agar integrasi layanan primer ini bisa untuk menjadi strategi penurunan angka stunting bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPRD dari Partai Gerindra Lutfi Dawam, Miftahul Arif Ketua KWG bersama Anggota KWG, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dan Opd serta seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Gresik. (Ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Gresik : Optimalisasi Aset Daerah Kunci Tingkatkan PAD Gresik
Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik
DPRD Gresik Beri Catatan dan Rekomendasi atas Kinerja OPD dalam LKPJ 2024
Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:31 WIB

Ketua DPRD Gresik : Optimalisasi Aset Daerah Kunci Tingkatkan PAD Gresik

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:40 WIB

Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:53 WIB

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:36 WIB

Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB