Dinas KBPPPA Gresik Dampingi Pelajar SMA yang Coba Bunuh Diri Akibat Diduga Dibully

- Editorial Team

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik bergerak cepat memberikan pendampingan terhadap PI (17), seorang pelajar SMA asal Benjeng, yang diduga mencoba bunuh diri di sekitar rel kereta api dekat perlintasan Pasar Duduksampeyan, Kamis (23/1).

Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr. Titik Ernawati, mengungkapkan pihaknya berkomitmen membantu PI yang diketahui hendak menabrakkan diri ke kereta api jurusan Surabaya-Cepu. “Dari informasi sementara, PI nekat mencoba bunuh diri karena diduga dibully oleh teman-temannya. Namun, kami masih mendalami penyebab pastinya,” ujar dr. Titik, Jumat (24/1).

Baca Juga :  Viral! Wanita Bandung Korban Kekerasan Pacar Asal Gresik, Polisi dan KBPPPA Gresik Turun Tangan

Menurut dr. Titik, saat ini PI sedang mendapatkan pendampingan intensif dari Dinas KBPPPA. “PI ini anak yatim. Tadi dia diantar oleh kakaknya untuk berkonsultasi dengan psikiater di kantor kami. Sesuai SOP, kami akan memberikan layanan konsultasi sesuai kebutuhan korban, dan bila diperlukan, layanan lainnya juga akan kami siapkan,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada Kamis (23/1) sekitar pukul 09.30 WIB. Beruntung, warga bersama petugas keamanan stasiun Duduksampeyan berhasil menggagalkan upaya tersebut. Setelah dibujuk dan ditenangkan, PI kemudian dibawa ke pos keamanan stasiun untuk mendapatkan pertolongan awal.

Baca Juga :  Kasus Kepesertaan Mandiri Anisa, BPJS Kesehatan Gresik Mengaku Bukan Wewenangnya

Peristiwa ini sempat terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat upaya warga dan petugas stasiun yang sigap menyelamatkan remaja tersebut dari aksi nekatnya.

Dinas KBPPPA juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mendeteksi tanda-tanda tekanan psikologis pada remaja. “Kasus seperti ini mengingatkan kita pentingnya membangun lingkungan yang suportif dan aman bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah,” tambah dr. Titik.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik
Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir
Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
Ibu Rumah Tangga di Gresik Meninggal Diduga Usai Percobaan Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan
Baznas Jatim dan Baznas Gresik Salurkan Bantuan untuk 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Berita ini 124 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:53 WIB

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:36 WIB

Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik

Sabtu, 26 April 2025 - 19:07 WIB

Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir

Minggu, 20 April 2025 - 15:09 WIB

Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB