Pemerintah Kabupaten Gresik, melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA), terus menggalakkan sosialisasi dan implementasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, bersama Kepala Dinas KBPPPA, Titik Ernawati, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa, Tim Penggerak PKK, Fatayat, dan Aisyiyah di Kecamatan Panceng, untuk aktif dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.
“Sebagai Kabupaten Ramah Anak tingkat Madya, Gresik berkomitmen untuk menjadikan setiap desa sebagai tempat aman bagi korban kekerasan, baik fisik maupun psikologis,” kata Bu Min, Rabu (7/8/2024).
Dia juga menyoroti pentingnya keterlibatan serius pihak desa dalam mendukung program ini, termasuk alokasi dana desa untuk sosialisasi dan keperluan terkait DRPPA.
Menanggapi hal ini, Titik Ernawati menekankan peran vital ormas perempuan seperti Tim Penggerak PKK, Fatayat, dan Aisyiyah dalam memastikan keberhasilan program ini untuk mencegah kekerasan dan perlindungan anak.
“Kami berharap angka nol kasus KDRT di Panceng dapat terwujud melalui pemahaman dan partisipasi aktif seluruh masyarakat,” ungkap Titik.
Camat Panceng, M Sampurno, menambahkan bahwa melalui DRPPA, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda.