kabargresik.com – Kabar geger kembali menyelimuti Kecamatan Driyorejo, Kamis (30/10/2025) pagi, setelah seorang pria berinisial FRE (23) ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri di sebuah ruko. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Gresik sepanjang 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pemberitaan media, setidaknya 11 kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri telah terjadi di wilayah Kabupaten Gresik dalam periode Januari hingga Oktober 2025. Kasus-kasus tersebut tersebar di berbagai kecamatan, dengan korban dari beragam latar belakang usia, mulai dari 23 hingga 61 tahun.
Data dan Kronologi Terkini

Insiden yang menimpa FRE di Driyorejo adalah yang terbaru dalam catatan. Kapolsek Driyorejo, Kompol MUSIHRAM, menjelaskan kronologi penemuan korban. “Saat dicek ke lantai tiga, saksi Fahmi menuju ke toilet dan mendapati korban sudah tergantung dengan tali. Saksi langsung berteriak meminta bantuan,” terangnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim medis dari Puskesmas Driyorejo yang tiba di TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat korban meninggal akibat bunuh diri. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan visum.


Pola dan Faktor Pemicu yang Teridentifikasi
Merangkum seluruh data dari 11 kasus, beberapa pola dan faktor pemicu utama dapat diidentifikasi:
Tekanan Ekonomi dan Pekerjaan: Muncul sebagai pemicu dominan. Seperti kasus F (41) di Bungah yang sempat berpamitan pada istri untuk “memperbaiki ekonomi”, dan N (61) di Menganti yang diduga memiliki masalah ekonomi.
Masalah Kesehatan Psikologis: Beberapa korban, seperti SFD (25) di Kedamean, digambarkan sebagai pribadi yang tertutup. Sementara IRL (24) di Kebomas diduga mengalami frustrasi berat.
Kondisi Kesehatan Fisik: Kasus HK (56) di Gresik Kota menunjukkan bahwa riwayat penyakit komplikasi juga dapat menjadi faktor beban.
Ahli Angkat Bicara
Menyikapi tren memprihatinkan ini, Suryanto, Guru Besar Psikologi Universitas Airlangga, menekankan bahwa bunuh diri seringkali merupakan bentuk pelarian dari stres yang dianggap terlalu berat. “Sikap sabar, ketabahan, serta menceritakan masalah kepada orang lain sangat penting. Jika stres semakin berat, carilah pertolongan melalui layanan psikologi,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Titik Ernawati, Kadis KBPPPA Gresik, ikut berbelasungkawa atas kejadian dugaan gantung diri di Driyorejo yang saling berdekatan waktu kejadiannya. Ia menghimbau masyarakat terutama laki-laki untuk tetap bisa menjaga kesehatan mental, walaupun dalam kondisi yang tidak baik dalam hidupnya.
“Dari kedua peristiwa itu kita dapat mengambil pelajaran bahwa setiap orang berhak dan berkewajiban menjaga kesehatan mentalnya. Selalu sabar dan kuat dalam menjalankan setiap roda kehidupan,” ungkapnya.
Titik menyarankan agar setiap keluarga bisa peduli dan membantu satu sama lain anggota keluarga maupun orang terdekat. Setiap orang pasti punya masalah dan kesulitan dalam hidup. Dengan peduli terhadap sesama, tentunya akan membuat orang bisa mengerti kondisi kita.
“Perlunya kita selalu mencari bantuan ketika membutuhkan, bisa berbicara langsung dengan orang terdekat seperti keluarga. Hal ini menunjukkan pentingnya kehadiran orang yang mensupport. Selain itu, seringlah menanyakan kabar saudara keluarga maupun teman kita. Untuk mengetahui kondisi orang terdekat kita,” ungkapnya.

Upaya pencegahan juga digalakkan. Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA Kabupaten Gresik bersama NOL Enterprise beberapa waktu lalu telah menggelar webinar psikologi yang menghadirkan psikolog Ika Famila Sari. Webinar itu, antara lain, membagikan 8 tanda peringatan bunuh diri yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan guru.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Syahrul Munir, juga turut menyoroti persoalan ini. Ia mengakui bahwa tekanan di kota industri seperti Gresik dapat memicu stres dan depresi. “Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menanggulangi masalah kesehatan mental ini,” pungkasnya.
Editor : Akhmad Sutikhon
Sumber Berita: Hasil Investigasi











