
Kabargresik.com Bentrok antar kedua suporter terjadi saat Persegres Gresik United manjamu PS TNI di stadion Petrokimia Gresik, Minggu(22/5). Akibat insiden itu, pertandingan pun sempat terhenti saat laga baru berjalan 2 menit.
Dipicu aksi pemasangan spanduk ultras mania di sektor 4 dan 5, puluhan suporter PS TNI yang terprovokasi lantas turun kepinggir lapangan dan menyerbu suporter Ultras yang berada disisi Timur. Sementara petugas keamanan yang berjaga terlihat cukup kualahan hingga tak mampu menghentikan bentrok antar suporter tersebut. Dari data yang dihimpun Kabargresik.com sebanyak 55 orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Korban yang dirawat di RS Ibnu Sina 29 orang sementara korban yang dirawat di RS Petrokimia Gresik sebanyak 26 orang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait kejadian itu, Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan mengatakan, inseden yang terjadi itu merupakan akibat dari bentuk kecintaan terhadap klub yang begitu kuat. Upaya pengamanan sebenarnya sudah dilakukan secara maksimal dengan menempatkan 400 personil gabungan TNI-Polri didalam stadion, serta 350 personil diluar stadion khususnya rute menuju stadion. ” Kita sudah menyiapkan pola pengamanan yang terencana. Kejadian ini karena ada kesalahpahaman sebelum pertandingan. Namun semua itu bisa diatasi dan pertandingan dapat dilanjutkan hingga usai”. Ungkap AKBP Adex Yudiswan
Sementara terkait adanya pengosongan sektor 5 dan 6 yang ditengarai menjadi pemicu adanya gesekan antar suporter, AKBP Adex Yudiswan mengaku jika itu dilakukan justru sebagai upaya antisipasi adanya gesekan antar kedua suporter. “Pola pengamanan yang terbaik adalah kita menghitung yang terburuknya bagaimana. Namun ada konflik yang diluar perhitungan kita.” Tambahnya.
Laga antara tuan rumah Persegres GU kontra PS TNI sendiri akhirnya tanpa pemenang. Kedua tim menyudai laga dengan skor kacamata dan harus rela berbagi angka.
Berikut nama-nama korban yang dirawat di RS Petrokimia Gresik
Ahmad Mulya Fariski, Jalan Proklamasi Gang 2 Nomor 14 Gresik
Eko rahmawanto domas Menganti,
M Reza Saputra Jalan Veteran 5 C
Erik Ardiansyah Jalan Sunan Giri 13
nasrum Jalan Harun Tohir
Muhammad Choirul Jalan Abdul Karim
Jamal Abdillah Desa campurejo panceng
durrotul lailiyah Banyuwangi pecuk banyutami
m Rusli Jalan Kramat Langon
Lilis Lamongan Basofi Banyuwangi
Ino Jalan Simpang
Nias 8 Siman Jalan Usman sadar
Ahmad Zaki Yoel Fuad Desa tanggulrejo Manyar
Dennis please
Irfan do Herdiansyah Menganti
Muhammad Alif Sumengko duduksampeyan
Nurhadi Jalan Dokter Sutomo Ngipik
Nanang Junaedi, Jalan Jaksa Agung
Ahmad Alfiansyah Rozak Sumengko duduksampeyan
Muhammad Firmansyah Jalan Abdul Karim
Suwandi Jalan Harun Tohir
Nurdiansyah Jalan Kyai Haji Cholil
Fifi Hari Moekti, wering Cerme
M Heru, beton Menganti
H Alkai, surowiti Panceng.
Rahmad A, Lumpur
A. Ifan Al Farisi, Amak Kasim Gresik.
Update: saat ini korban yang dirawat di RS Petrokimia Gresik sudah pulang
Penulis: Efendi
Editor: Sutikhon