Kabargresik.com – Peringatan Hari pahlawan di SD Muhammadiyah Manyar terasa sangat riuh dan ramai oleh pekik kata “Merdeka”. Ratusan siswa dari kelas 1-6 turut serta mengikuti upacara peringatan hari pahlawan yang diperingati Kamis, (10/11) di lapangan SD Muhammadiyah Manyar. Namun ada yang lain, peringatan kali ini bukan hanya di hadiri oleh siswa dan guru. Para pejuang Veteran juga turut hadir memberikan sedikit ceritanya kepada para siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waktu zaman penjajahan dulu memang kami sering diperbantukan ke luar daerah, namun kami tetap semangat untuk terus membela NKRI” ujar Sarmidin kepada para siswa. Laki-laki yang juga ketua cabang perkumpulan veteran Gresik tersebut menekankan kepada siswa untuk tidak melupakan sejarah. Selain Sarmidin, ada 3 veteran lain yang juga turut hadir untuk memberikan ceritanya yakni Edi Sudarman, H M Chusnan dan Ariadji.
Tidak hanya diperingati dengan upacara, kali ini drama kolosal juga turut meramaikan hari pahlawan di SD Muhammadiyah Manyar. Ida poerwaningrum mengatakan bahwa untuk melatih anak-anak bermain drama kolosal diperlukan waktu 3 hari. Sementara itu, drama kolosal tersebut melibatkan seluruh ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Mulai dari ekskul teater,musik tari dan tapak suci, ujar guru kelas 1 tersebut kepada wartawan.
Di sisi lain A Nurhasan kepala sekolah SD Muhammadiyah Manyar memiliki niatan untuk Menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme kepada para siswa, ” Coba sekarang di gresik, G30 S PKI kemarin hampir kita tidak melihat adanya pengibaran bendera 1/2 tiang. Apa kita sudah melupakan hal itu” ujarnya dengan semangat. Oleh karena itu ia juga bercerita Bhawa sejak tanggal 1 – 10 November sekolah yang ia pimpin selalu menutar lagu perjuangan agar siswanya bisa lebih mengerti dan cinta kepada tanah airnya.
Selain itu ia juga mengajak siswa-siswanya untuk berkunjung langsung ke makam pahlawan dan tempat-tempat bersejarah yang ada agar siswa mengerti secara langsung bagaimana sejarah itu terjadi. (Eko/k1)