Anyaman Jombangdelik Tertekan Modal Dan Pemasaran

- Editorial Team

Selasa, 3 Januari 2017 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Meskipun memimpin sebuah Desa yang terletak paling ujung barat daya kabupaten Gresik, tak membuat seorang Sunarti patah arang dan ketinggalan informasi untuk berusaha memberdayakan warganya.

Di bawah kepemimpinannya, Desa Jombangdelik Balongpanggang yang memiliki kurang lebih 1.625 Jiwa mampu menjadi perhatian dengan produk kerajinan anyaman yang tengah diburu para pecintanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditemui di rumahnya Senin (2/01), ia mengaku telah berhasil mengumpulkan 15  warganya yang memiliki kreatifitas menganyam untuk diberangkatkan ke Bangkalan demi belajar lebih spesifik tentang kerajinan tersebut selama 1 minggu penuh.

“ Awalnya kan ada undangan dari rekan di DPRD, maksudnya untuk ikut pelatihan anyaman dari Dinas Koperasi dan UMKM. Lha, saya cari beberapa orang dari warga yang punya keahlian menganyam khususnya. Akhirnya ketemulah itu 15 orang, mereka saya kirimkan belajar lebih dalam.” Ujarnya.

Lebih lanjut perempuan yang dulunya mantan aktivis ‘Aisyiyah itu juga mengungkapkan kekecewaannya pada program pelatihan dari pemerintah yang hanya sebatas sekali pertemuan saja. Dirinya mengaku bahwa pelatihan yang diadakan oleh pemerintah terkait terkadang tidak ada follow up yang serius, sehingga tujuan dari adanya pelatihan itu terkesan tidak kesampaian. “ Iya saya tentunya sangat menyayangkan pelatihan dari pemerintah yang cenderung hanya sekali saja, tidak ada pelatihan yang intensif dan pendampingan yang berkelanjutan. Alhasil kalo semacam itu kan setelah pulang dari pelatihan ya sudah hilang ilmunya praktiknya kurang” tandasnya dengan muka penuh kekecewaan

Baca Juga :  447 Polisi Amankan Aksi 2012

Hal senada juga dirasakan Supeni Ketua kelompok Anyaman Jombangdelik berseri. Ia mengaku bahwa sepulang dari pelatihan di Bangkalan, ia dan kelompoknya sangat antusias memproduksi anyaman berbagai bentuk mulai dari tas jinjing, dompet, serta hantaran untuk hajatan. Namun, lanjut Supeni hal itu mengalami kemunduran setelah secara perlahan pihak dari Bangkalan mulai melepas secara perlahan order yang biasanya diberikan. “ Kalau biasanya order 300 – 500 per minggu, kadang dibawa pameran ke hotel – hotel atau luar negeri. Beruntungnya kita, yang pesan kadang kasih modal dulu. Karena dari kita kan ndak ada modal sama sekali. Nah, semenjak tidak ada order kaya gini akhirnya ya jarang produksi. Mau produksi ngak ada modal, kalau uda produksi terkendalanya di pemasaran.” Katanya.

Baca Juga :  Kirim Orderan Pake Omprengan

Kedepan, Sunarti yang juga ibu dari 2 anak tersebut akan terus berusaha untuk mencari jalan keluar bagi kelompok anyaman tersebut. Menurutnya, jika nanti memang tidak ada pendampingan atau bantuan dari dinas terkait untuk pengembangan. Maka dirinya akan mencoba mengalokasikan modal usaha dari Dana Desa untuk tahun 2017. “ bagi ibu-ibu ya lumayan mas untuk pemasukan bulanan, terlebih bagi kita yang letaknya jauh dari perkotaann semacam ini ya mau kerja apa kalau ndak usaha semacam ini” tutupnya. (Eko/J1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik
Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:20 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Minggu, 30 November 2025 - 13:30 WIB

KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik

Selasa, 25 November 2025 - 07:10 WIB

Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB