Benarkah Disinfektan Ampuh Bunuh Virus Corona ?

- Editorial Team

Minggu, 29 Maret 2020 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silang pendapat terkait ke-efektifan disinfektan untuk membunuh virus Corona terus berlanjut. maklum virus ini baru muncul pada Desember 2019, jadi belum banyak peneliti melakukan penelitian terhadap virus ini. Berukut pendapat pakar ilmu Kimia dari Universitas Gadjah Mada.

Guru Besar Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (UGM) Dra Wega Trisunaryanti mengatakan belum ada riset yang mengatakan bahwa disinfektan biasa yang disemprotkan pada lingkungan sekitar ampuh dalam membunuh virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Selama ini belum ada riset yang mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan biasa bisa membunuh COVID-19. Untuk itu butuh riset yang seksama juga untuk memastikan virus ini mati atau tidak,” kata Wega seperti ditulis laman Tempo.co, Minggu 29 Maret 2020.

Meski demikian, disinfektan biasa ampuh dalam membunuh bakteri baik maupun bakteri jahat. Dengan catatan, disinfektan yang digunakan yang mengandung alkohol 70 persen.

Bakteri dan virus memiliki perbedaan ukuran, yang ukuran bakteri jauh lebih besar dan dapat dilihat dengan mikroskop cahaya. Sedangkan virus biasanya ukurannya lebih kecil dan membutuhkan mikroskop elektron untuk melihatnya.

Wega menambahkan untuk membunuh virus COVID-19 sebenarnya bisa dengan disinfektan dengan kandungan alkohol yang lebih tinggi maupun penyanitasi tangan yang sesuai standar WHO dan BPOM.

“Teman saya mempublikasi jurnal di jurnal internasional, tapi bukan yang bereputasi internasional. Dia mengatakan COVID-19 bisa mati dengan campuran alkohol sekitar 80 persen, 1,33 persen hidrogen peroksida, dan air. Itu kandungan yang terdapat pada disinfektan atau penyanitasi tangan sesuai standar BPOM dan WHO. Disinyalir bisa mati dengan campuran alkohol dan hidrogen peroksida,” kata dia lagi.

Baca Juga :  Pemilik Rumah Perawatan Tubuh Di Gresik Dilaporkan Polisi Diduga Malpraktek

Penelitian mengenai COVID-19, lanjut dia, terutama di jurnal internasional bereputasi belum terlalu banyak karena COVID-19 merupakan pandemi baru di dunia.

Dia juga menyarankan agar penyemprotan disinfektan tidak dilakukan secara berlebihan, karena akan membunuh bakteri baik di alam. Penyemprotan disinfektan, kata dia, lebih kepada aspek psikologis, yakni untuk menenangkan masyarakat pada saat merebaknya pandemi global COVID-19. (tmc/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik
Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
Hatiku Padamu, Launching Program Antar Jemput Inklusi UPT Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Gresik
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:53 WIB

61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:13 WIB

Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:36 WIB

Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik

Sabtu, 26 April 2025 - 19:07 WIB

Gedung Sentral Perawatan RS Muhammadiyah Gresik Diresmikan Haedar Nashir

Rabu, 16 April 2025 - 14:43 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:41 WIB

Olahraga

Wushu dan Triathlon Tambah Medali untuk Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:32 WIB

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB