Dinsos Razia Peminta Sumbangan Kelud Liar

- Editorial Team

Rabu, 19 Februari 2014 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Sejumlah aktivis dirazia oleh petugas Satpol PP dan Dinas Sosial kabupaten Gresik saat sedang melakukan penggalangan dana untuk korban Erupsi Gunung Kelud.

Para Aktivis yang menamkan diri Aliansi Pemuda Gresik ini langsung diamankan saat sedang menggelar galang dana di Bundaran Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar pada hari Rabu (19/2/2014).

Bahkan saat hendak diamankan, para aktivis ini menolak, adu mulutpun juga terjadi dengan petugas yang hendak menertibkan penggalangan dana yang dianggap liar tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akhirnya para aktivis yang tidak mengantongi izin dari pihak berwenang, saat menggelar aksi kemanusiaan yang liar ini harus rela digelandang menuju kantor Dinso Gresik untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Imam Basuki Resmi Ketua GM-FKPPI Gresik

Menurut Fajar, dia tidak menduga petugas akan menertibkan aksi kemanusiaan yang dilakukan dengan rekan-rekannya,

“Kalau kami dianggap liar itu tidak benar, kami sudah layangkan surat izin ke Polres Gresik tentang aksi kami selama 5 hari” katanya.

Fajar menambahkan jika aksinya ini juga mendapatkan perhatian dari warga Gresik, “Kami telah mengumpulkan lebih dari 3 juta dari warga gresik,” Pungkasnya.

Disisi lain Agus Budiono selaku Kepala Dinas Sosial Gresik mengatakan hasil pemerikasaan yang telah dilakukan pada aksi galang dana oleh para aktivis tergolong liar, “Aksi teman-teman kita ini tergolong liar serta melanggar UU. Nomor 9 tahun 1961 serta PP. nomor 29 TAHUN 1980, tentang pelaksanaan pengumpulan sumbangan.

Baca Juga :  Buruh Desak Bupati Gresik Tolak UMK 2017 Versi PP 78

Namun Agus Budiono berjanji kali ini hanya memberikan peringatan dan pembinaan, tapi jika masih terus berlangsung Agus akan memberikan tindakan tegas termasuk kepada kelompok lain yang masih melakukan penggalangan sumbangan dijalan-jalan.

Setelah mendapatkan pembinaan, aktivis yang diamakan kemudian diperbolehkan pulang. (Chidir)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Berita Desa

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:22 WIB

Olahraga

Liga 4 Piala Bupati Gresik Siap Gairahkan Sepak Bola Lokal

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB