DLH Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

- Editorial Team

Senin, 8 Desember 2025 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Gresik bereaksi atas temuan riset Ecoton bersama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang menemukan paparan mikroplastik pada sampel ibu hamil dan pekerja sampah perempuan. Meski disebut sebagai alarm serius bagi kesehatan publik, langkah pemerintah dinilai belum sebanding dengan besarnya ancaman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Sri Subaidah, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menjalankan kebijakan pengurangan plastik sekali pakai. Regulasi tersebut tertuang dalam Perda Nomor 3 Tahun 2021 yang membatasi penggunaan plastik di ritel modern maupun tradisional. “Ini sudah kita terapkan di ritel-ritel modern, swalayan, dan lainnya. Dan ini merupakan salah satu upaya,” kata Sri.

Baca Juga :  Limbah B3 Di Gresik Capai 300ribu Ton Per Tahun

Namun Sri mengakui bahwa masyarakat kini hidup dalam risiko paparan plastik yang nyaris tak terhindarkan. “Kita semua terpapar mikroplastik mulai dari ban, baju, maupun botol minuman plastik. Serta kosmetik sekarang yang memakai tempat dari plastik,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Riset Ecoton dan FK Unair sebelumnya mengungkapkan bahwa sampel ibu hamil dan pekerja sampah perempuan di Gresik terbukti mengandung partikel senyawa plastik. Akademisi Unair, Lestari Sudaryanti, mendesak pemerintah daerah agar tidak mengabaikan ancaman tersebut. Ia mengingatkan bahwa paparan mikroplastik tak hanya mengganggu kesehatan perempuan, melainkan juga mengancam generasi mendatang.

Baca Juga :  DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang

Meski temuan ini menuntut langkah strategis yang lebih komprehensif, Sri Subaidah menutup penjelasannya dengan imbauan personal kepada masyarakat agar meminimalkan paparan mikroplastik. Ia menyarankan warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menghindari memanaskan makanan dalam wadah plastik, menggunakan pakaian berbahan alami, dan menyaring air sebelum dikonsumsi. “Meskipun sulit dihindari sepenuhnya, kita bisa mengurangi paparan mikroplastik dengan langkah-langkah itu,” pungkasnya.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik
Seluruh Sampel Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil
Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 16:57 WIB

DLH Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:03 WIB

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:05 WIB

Seluruh Sampel Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Senin, 24 November 2025 - 15:14 WIB

Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Berita Terbaru

KESEHATAN

DLH Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Senin, 8 Des 2025 - 16:57 WIB

Peristiwa

Gresik Tanggung BPJS 8.674 Pekerja Rentan

Senin, 8 Des 2025 - 16:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Membanggakan, Siswa SD Almadany Almira Juara 2 Nasional Lomba Panahan

Senin, 8 Des 2025 - 01:16 WIB

Advertorial

APBD 2026 Gresik Fokus Layanan Dasar Warga

Minggu, 7 Des 2025 - 22:26 WIB