Dorong Menjadi Ibu Tangguh SIG Latih Ibu-Ibu Singosari Gresik Menjahit Baju

- Editorial Team

Rabu, 14 April 2021 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIG Berikan Pelatihan Menjahit dan Beternak di Gresik dan Rembang
Jakarta, 14 April 2021  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri menggelar pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak di Kabupaten Gresik dan pelatihan pertanian terpadu di Kabupaten Rembang.

Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan produktivitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar wilayah operasional Perseroan.
Pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak, diikuti oleh 16 ibu rumah tangga dan anggota PKK Kelurahan Singosari, Gresik.

Kegiatan dilaksanakan selama selama 5 hari, mulai Senin (29/3) hingga Jumat (2/4). Pelatihan yang diberikan diantaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. Selain itu, SIG juga memberikan 16 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta.
Sedangkan di Kabupaten Rembang, SIG memberikan pelatihan pertanian terpadu bagi 40 UMKM mitra binaan sektor peternakan.

Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8 April 2021) di Auditorium Fave Hotel. Program pelatihan meliputi cara budidaya sapi, domba, ayam serta pengolahan limbah ternak menjadi bio gas.

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata SIG bagi masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi, terutama masyarakat sekitar perusahaan.
“Melalui pelatihan ini, SIG berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi demi menjaga kelangsungan usahanya terutama dimasa Pandemi Covid-19,” kata Edy Saraya.

Baca Juga :  APINDO Inginkan Upah Buruh Turun, Ini Reaksi Buruh

Pelatihan ini disambut baik oleh Syamsuddin, salah satu mitra binaan sektor peternakan SIG asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Menurutnya Rembang memiliki potensi besar dalam hal peternakan, karena didukung oleh potensi alam yang baik. Melalui pelatihan ini, kian mendukung upaya peternak dalam memaksimalkan potensi tersebut.
Banyak ilmu yang kami dapat, diantaranya bagaimana membuat pakan ternak alternatif, mampu merawat hewan ternak yang baik serta bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi kompos yang ternyata dapat menambah penghasilan para peternak. Semoga dengan adanya pelatihan ini kedepan pengelolaan ternak hewan lebih produktif,” ujar Syamsuddin.(tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gress Of Champions, Adu Cepat Otak Pelajar Gresik
Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos
Hasil Panen Mangga di Gresik Anjlok 60 Persen, Petani Keluhkan Cuaca Tak Menentu
Bapemperda Gresik Minta Pemkab Konsisten di Modal Gresik Migas
Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah
Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen
Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Olahan Laut Gresik Tembus Pameran Internasional di China
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 02:21 WIB

Gress Of Champions, Adu Cepat Otak Pelajar Gresik

Sabtu, 8 November 2025 - 00:25 WIB

Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos

Rabu, 5 November 2025 - 20:22 WIB

Hasil Panen Mangga di Gresik Anjlok 60 Persen, Petani Keluhkan Cuaca Tak Menentu

Selasa, 4 November 2025 - 16:15 WIB

Bapemperda Gresik Minta Pemkab Konsisten di Modal Gresik Migas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

IPM Kids SD Muwri Gelar Pemeriksaan Kuku Siswa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 12:13 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kenakan Kostum Pahlawan, 5 Siswa SD Mudri Ini Jadi Pemenang ‘Best Costume’

Sabtu, 15 Nov 2025 - 03:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Balik Berita Viral; Antara Algoritma, Emosi, dan Keberuntungan

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB